Smartcitymakassar.com. --Makassar- Turatea adalah sebuah nama kecamatan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Secara umum, kata ini berasosiasi ataupun bertautan dengan Jeneponto. Namun, Warung Makan Turatea menyajikan makanan khas Bugis dan Makassar.
Ihwal nama yang tidak berasosiasi langsung dengan produknya, seperti yang biasa dialami, Kaharuddin, sang pemilik punya penjelasan sendiri.
Kaharuddin alami kesulitan mendapatkan nama untuk warung makan yang hendak dimulainya. Satu waktu, Kahar ke Jeneponto.
"Di kota tersebut kebetulan dekat dengan laut. Jadi, terkadang ambil ikan di sana," cerita Kaharuddin tentang kunjungannya ke Jeneponto.
"Selain ikannya masih segar-segar, juga harga ikannya relatif murah," tambahnya.
Dalam perjalanannya, dia melihat sebuah tugu bertuliskan "Selamat Datang di Turatea". Serta merta nama "Turatea" mengikatnya. Akhirnya, diputuskan memakai nama tersebut.
Warung Makan Turatea, Kaharuddin menjelaskan, menyasar pasar golongan ekonomi menengah hingga bawah. Sehingga, harga dipatok relatif murah.
Di antara menu makanan seperti ikan bakar bolu dan ikan kakap yang disantap bersama sayur kangkung bening, ikan bakar rica-rica dipadu dengan racca' mangga (mangga muda yang dicacah tipis memanjang) adalah yang paling banyak digemari oleh pelanggannya.
Sehabis menikmati hidangan utamanya, beberapa tawaran dessert atau hidangan penutup disiapkan. Ada pisang ijo, es teler, es buah, sop buah, dan es kelapa muda.
Berdiri sejak 2014 lalu, Kaharuddin berencana akan membuka cabang baru. "Dalam waktu dekat ini kalau tidak ada halangan akan buka cabang," jelasnya.
Walau cabang baru akan dibuka, menurut Kaharuddin, dia tetap akan menggunakan nama Warung Makan Turatea dan tetap dengan menu Bugis dan Makassar.* (Fatahillah Mansur)
