MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 27 Juni 2017

Hari Kedua Lebaran, Pangdam XIV Hasanuddin Silaturrahmi ke Wali Kota Makassar

Foto/Humas  

smartcitymakassar.com - Makassar - Hari kedua pasca lebaran Idul Fitri 1438 H, Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto masih kebanjiran pengunjung. Mulai dari masyarakat biasa hingga tokoh berpengaruh nasional dan petinggi di Sulawesi Selatan.

Di antaranya Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti yang datang bersama dua bus rombongan dari jajaran TNI  Kodam XIV Hasanuddin.

Selain itu, politisi senior dari Partai Golkar yang juga merupakan tokoh nasional Nurdin Halid (NH) tak ketinggalan datang bersilaturrahmi dengan orang nomor satu Makassar ini.

Danny pun dengan penuh keramahan didampingi istrinya Indira Yusuf Ismail menyambut tetamunya dengan penuh kehangatan. Semua dilayani dengan baik, tak terkecuali masyarakat biasa, mereka tetap dilayani dan diperlakukan sama tanpa membeda- bedakan satu sama lain.

"Mariki masuk semua, di dalam ki," kata Danny yang menjemput tamunya di pintu utama baruga Anging Mammiri tempat digelarnya open house. Selasa (26/6/2017)

"Minal aidin wal faidzin, gimana kabarta? Silahkan langsung dicicipi alakadarnya," senyum ramah Indira usai menyalami lalu mempersilahkan tamu- tamu open house menikmati hidangan yang disajikan.

Sop saudara, Bakso, hingga soto betawi masih menjadi menu pamungkas pada gelaran ini. Selain itu juga terlihat beberapa kue tradisional menjadi penganan khas yang turut disajikan.

Beberapa tokoh yang terlihat lainnya yakni Owner Fajar Group Alwi Hamu dan Anggota DPD RI Bahar Ngitung juga menyempatkan diri bersama keluarga bersilaturahmi di Rujab wali kota berlatar belakang arsitek tersebut.


Bahar Ngitung yang lebih dikenal Obama (akronim Om Bahar Mantap) datang pada malam hari. Selain Obama, Abd Rifai Ras atau Bro Rifai juga hadir malam ini. Meski hingga malam, namun keramahan Danny - Indira tidak berubah. Mereka tetap setia menerima pesilaturrahmi itu bahkan mengantarnya hingga depan pintu saat mereka pamit pulang. "Hati- hatiki di jalan," kata Indira mengiring tamunya berlalu.(Iskandar Burhan)