MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Sabtu, 01 Juli 2017

Camat Biringkanaya Bantah Adanya Kebun Cabai yang Terbengkalai

Foto: Istimewa  

smartcitymakassar.com - Makassar - Terkait pemberitaan kebun cabai pemerintah kota (pemkot) Makassar yang dituliskan terbengkalai di Kompleks Griya Prima Tonasa, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, disebut keliru.

Pasalnya pasca launching penanaman sekitar 10.600 bibit cabai pada 29 Januari 2017 lalu yang diikuti Walikota, Wakil Walikota, Anggota DPRD Makassar, SKPD, justru sampai hari ini masih tumbuh subur dan berbuah.

Pihak Kecamatan Biringkanaya yang menjadi penanggung jawab kebun bahkan sudah melakukan panen cabai sebanyak dua kali.

"Keadaan kebun cabai Griya Prima Tonasa saat ini siap untuk panen yang ke 3 kalinya," kata Camat Biringkanaya Andi Syahrum Makkuradde, Jumat (30/6/2017), menanggapi berita yang menyebut terbengkalai.

Andi Syahrum menjelaskan, kekeliruan berita yang menyatakan terbengkalai, karena foto yang diambil sebagai sampel sudah digeser ke sebelahnnya.

"Dia foto itu sudah 2 kali dipanen dan lokasinya digeser ke sebelahnya karena itu secara tehnis tidak bisa tumbuh subur berhubung banyak timbunan bekas bongkaran bangunan dan juga itu akan dibangun sarana olahraga. Sedangkan foto yang saya kirim itu berada disampingnya," jelasnya.

Lebih lanjut hasil panen cabai sebelumnya belum sampai di pasarkan, tetapi murni untuk di manfaatkan masyarakat secara gratis.

"Panen pertama dan kedua belum dipasarkan hanya diundang masyarakat untuk datang memetik dan dibawa pulang," ujar Andi Syahrum.

Senada, Ketua Pokja Bulo (badan usaha lorong), Sakka Pati menjelaskan pasca penanaman massal cabe di klinik Bulo Biringkanaya Minggu 29 Januari yang lalu, saat ini terus menghasilkan.

"Alhamdulillah cabai sudah menjelang panen ketiga, cabai tumbuh subur dan berbuah cukup lebat, kalaupun ada beberapa pohon cabe di sekitarnya tidak subur itu dikarenakan tanah/lahan yg ditumbuhi  tanah timbunan yang bersemen," terangnya.


Sakka Pati menyatakan Klinik Bulo Biringkanaya juga menjadi pusat pembibitan bagi masyarakat yang membutuhkan bibit cabai. Pada dasarnya, sambung Sakka Pati program penanaman cabai melalui program Bulo cukup berhasil di berbagai lorong/tempat di Makassar.**(Iskandar Burhan)