smartcitymakassar.com - Makassar - Kasus fasilitas umum yang beralih fungsi dan aset Pemerintah Kota Makassar yang dikusai oknum menjadi topik terhangat belakangan ini.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto bahkan mengerahkan semua sumber daya ada mulai dari pelibatan BPN, Kejari, Kepolisian, TNI, dan SKPD.
"Kalau dikalkulasi, aset pemerintah berupa barang bergerak dan tidak bergerak nilainya trilliunan, kalau kita selamatkan kan luar biasa. Sekali lagi saya tegaskan kita serius untuk penyelamatan aset ini," tandas Danny, Senin, (18/9/2017)
Menurutnya, untuk mengembalikan fungsi fasilitas umum dan mengamankan aset saat ditempuh dengan inventarisir, verifikasi dan pengsertifikatan.
"Ketika ada objek baru bahwa disitu milik pemerintah, kita kuasasi dulu, sambil diverifikasi oleh tim yang sudah bekerja," katanya.
Danny menjelaskan, kerja-kerja tim penyelamat aset semakin dipertajam, setiap minggu akan dilakukan pertemuan dan evaluasi.
"Jadi semua ruang gelap terkait aset akan kita buat terang benderang, ini kepentingan publik dan saya yakin masyarakat akan mendukungnya," kunci wali kota peraih WTP tersebut.
Sementara, Kadis Pertanahan Kota Makassar, Manai Sopyan, mengaku pos anggaran untuk sertifikat aset pemkot 2017 telah disiapkan.
Sopyan tidak merinci berapa besarannya namun ia menyebut dana itu siap untuk pembuatan 50 sertifikat tahun ini.(Ril/Iskandar Burhan)
