MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Minggu, 08 Oktober 2017

Nurdin Abdullah Pilih Andi Sudirman Sulaiman Untuk Maju di Pilgub Sulsel 2018

Foto: Net   

smartcitymakassar.com - Makassar - Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah (NA) akhirnya menentukan pendampingnya Andi Sudirman Sulaiman (ASS) diketahui adik kandung Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk maju sebagai kontestan pada Pemilihan Gubenur (Pilgub) Sulsel 2018.

"Didoakan semoga lancar, kalau tidak ada aral melintang kami akan deklarasi di atas tanggal 20 Oktober," kata Nurdin saat dikonfirmasi wartawan di Makassar, Sabtu (7/10/2017).

Terpilihnya Andi Sudirman dikatakan telah melalui pertimbangan yang matang. Bupati Bantaeng ini menyebut bahwa Andi Sudirman masih muda dan punya banyak pengalaman di level internasional.

Selain itu, keluarga besar adik Mentan ini cukup besar di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang diketahui jumlah pemilihnya kedua terbesar setelah Kota Makassar.
"Dia (Andi Sudirman) selain punya pengalaman di perusahaan Internasional, masih muda juga dapat diajak kerja sama bersinergi bersama serta representasi suara dari wilayah utara dari segi geopolitik," ujarnya.

Tidak hanya itu, NA telah memantapkan diri untuk bertarung di Pilgub 27 Juni 2018 dengan mengkalim telah menggantongi persyaratan dukungan Partai Politik disyaratkan KPU Sulsel minimal 17 kursi di DPRD Sulsel.

Dirinya mengungkapkan bahwa telah memengang mandat tiga Parpol seperti PAN, PDI-P dan PKS dengan total 20 kursi di DPRD Provinsi Sulsel, bahkan Nurdin optimistis bisa menambah dukungan kursi dari Prapol lainnya masih tersisa sebelum mendaftar di KPU Sulsel awal Januri 2018.

Diketahui jumlah kursi DPRD Sulsel yakni, PAN sebanyak sembilan kursi, PDI-P lima kursi dan PKS enam kursi, total 20 kursi dalam koalisi parpol tersebut. Nurdin mendapatkan dukungan itu setelah melakukan manuver politik dengan melobi elit politik di tingkat pusat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Andi Sudirman adalah  alumnus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin dan telah berkarir diberbagai perusahaan multinasional. (Fatahillah Mansur)