smartcitymakassar.com - Makassar - Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto hadir menyapa para peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XXVII 2017 Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) dalam jamuan makan malam yang berlangsung di atas laut Losari.
Jamuan makan malam terapung itu, adalah yang pertama dilakukan sejak digagasnya spektator dan panggung terapung multyfungsi oleh pemerintah kota Makassar di bawah nakhoda wali kota berlatar belakang arsitek ini.
“Tempat ini sebenarnya belum jadi, dan IWAPI-lah yang pertama mengadakan jamuan makan malam terapung di sini. Belum jadi saja sudah semewah ini, apalagi jika tahun depan IWAPI melaksanakan di sini lagi, pasti kegiatannya dua kali tambah baik,” pungkas Danny, (05/10/2017).
Sebagian peserta terlihat menikmati sajian makan malam di atas spektator, city of Makassar. Selebihnya di atas panggung raksasa terapung dengan latar belakang kapal pinisi. Mereka diauguhkan aneka kuliner khas Makassar, mulai dari pisang epe, pisang ijo, coto, dan aneka penganan tradisional lainnya.
Hadir Ketua Umum DPP IWAPI, Dyah Anita Prihapsari (Nita Yudi), dan Ketua DPD IWAPI Se- Indonesia. Sebanyak 1.500 anggota IWAPI kumpul di kota berjuluk anging mammiri ini melaksanakan Rakernas XXVII 2017 yang berlangsung di hotel clarion and convention centre, 5 hingga 8 Oktober 2017.
Selain itu, pada kesempatan yang sama Danny juga menceritakan Makassar yang tengah menggalakkan penanaman cabe di lorong- lorong.
“Kita punya GDP growth tertinggi di Indonesia, 7,99 persen. Cabe yang selalu menimbulkan inflasi, kadang seharga Rp200ribu, di Makassar sempat mencapai Rp.72ribu,” terangnya.
“Panen perdana dapat 100 ton, semua orang menanam dengan inisiasi sendiri. Kita hanya support dengan pengetahuan. Sekarang cabe kita sisa Rp7ribu. Si muim inflasi kemarin kita justru mengalami deflasi,” lanjut Danny.
Terakhir, Danny berharap kepada seluruh anggota IWAPi agar sering- sering menghelat kegiatan di Makassar. Menurutnya, kota ini selalu siap untuk kegiatan- kegiatan besar, baik skala nasional maupun international.(Iskandar Burhan)