MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 03 November 2017

Di Seminar, Wali Kota Danny Urai Prestasi RSUD Daya


(Foto: Bagian Humas Pemkot Makassar, 2017)


Smartcitymakassar.com. --Makassar- Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menjadi keynote speaker di seminar dalam rangka mendorong Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya menuju RS percontohan pengendalian pencegahan konflik kepentingan, Jumat (3/11/17), di Fave Hotel Panakkukang, Makassar.

Wali Kota Danny Pomanto didampingi oleh Ketua Badan Pekerja ACC, Abdul Mutalib, Direktur Eksekutif Yayasan TIFA, Sudaryanto, Sekretaris Jenderal TI Indonesia, Dadang Trisasongko dan Dirut RSUD Daya Kota Makassar, Dr. Ardin Sani.

Di kesempatan tersebut Danny memaparkan bahwa RSUD Daya dulunya berkategori C ketiga terendah. Berkat asistensi dari tim ACC bersama KPK, RSUD Daya menjadi RS yang diperhitungkan di Kota Makassar.

"Insya Allah dari bintang 2 ke bintang 4," ucap Danny sembari diskusi dengan beberapa pengawas RS dan para pegawai RSUD Daya.

Danny mengatakan RSUD Daya adalah satu perjuangan yang secara bertahap akan ditingkatkan kualitasnya guna mencapai standarisasi bertaraf international kedepan. Masalah konflik kepentingan, salah satunya.

Menurutnya, konflik kepentingan harus dilawan dengan manajemen rumah sakit yang profesional, transparan, dan akuntabel. Di Makassar, RSUD Daya sudah menerapkan hal tersebut.

Salah satu upaya, sambung Danny, prinsip transparansi dan akuntabilitas yang telah dilakukan oleh pihak RSUD Daya adalah melalui pelelangan barang dan jasa lewat sistem e-katalog pada ULP (Unit Pelayanan Pengadaan). 

Selain itu, jelas Danny, pengelolaan RSUD Daya juga telah tersentuh program Makassar Sombere dan Smart City.

“Warga Makassar dapat menghubungi call center 112 untuk mendapatkan pelayanan darurat dari RSUD Daya. Kita juga ada Home Care yang dapat melayani semua lapisan di seluruh masyarakat," jelasnya.

Sementara, Direktur RSUD Daya, dr Ardin Sani, sangat bangga dengan prestasi yang berangsur-angsur diraih oleh RSUD Daya.

"Saat ini di RS Daya, semua penyakit umum bisa kita tangani. Sekarang kita punya alat dan kami bangga," paparnya.* (Iskandar Burhan)