(Foto: Istimewa)
smartcitymakassar.com.--Makassar- Meski sibuk dengan rutinitas sebagai istri Wali Kota Makassar, Hj. Indira Yusuif Ismail masih menyempatkan diri untuk bertandang ke pasar tradisional di setiap weekend-nya.
Terdapat beberapa pasar tradisional yang ada di Kota Makassar. Dan untuk weekend minggu ini ia ke pasar tradisional Lelong.
Pasar yang namanya berasal dari kata “lelang” ini terletak di Jalan Rajawali. Sejak subuh, pasar ini telah ramai. Para ibu rumah tangga pun jadikan pasar ini sebagai idola mereka. Tiada lain karena harga ikan-ikannya yang murah.
"Berapa ikan ta ini daeng, segarnya. Mauka beli untuk makan di rumah. Bungkuskanka nah," ucap Indira saat memegang Ikan Tuna, Sabtu (18/11/17).
Ketua TP PKK Kota Makassar ini juga berjalan menyusuri jalan berbecek dengan gaya santainya sambil berbincang-bincang dengan para nelayan ikan di sana.
Tak hanya itu, Indira juga membeli cumi kesukaan anaknya. " Kenapa mau malu, Ini pasar favorit yang sering saya kunjungi dari dulu. Saya suka disini karena suasananya yang berkekeluargaan tanpa sekat," tuturnya.
Ikan dan seafood ini dibawa oleh puluhan nelayan yang menyandarkan kapal kecil (jolloro) di dermaga dengan membawa hasil tangkapan.
Kapal-kapal itu datang dari Kabupaten Pangkajene Kepulauan itu membawa ikan seperti Lure, Teri, Mairo, Sibula, Katombo, Banyara’, Cakalang, Tuna dan Cumi-cumi.
Harganya pun berkisar mulai dari Rp 50 ribu perkeranjang yang dimana satu keranjang itu bisa mencapai puluhan ekor atau estimasi kurang lebih 5 kilogram ikan.
Rencananya weekend minggu depan Indira akan berbelanja di pasar Paotere. (*Iskandar Burhan).
smartcitymakassar.com.--Makassar- Meski sibuk dengan rutinitas sebagai istri Wali Kota Makassar, Hj. Indira Yusuif Ismail masih menyempatkan diri untuk bertandang ke pasar tradisional di setiap weekend-nya.
Terdapat beberapa pasar tradisional yang ada di Kota Makassar. Dan untuk weekend minggu ini ia ke pasar tradisional Lelong.
Pasar yang namanya berasal dari kata “lelang” ini terletak di Jalan Rajawali. Sejak subuh, pasar ini telah ramai. Para ibu rumah tangga pun jadikan pasar ini sebagai idola mereka. Tiada lain karena harga ikan-ikannya yang murah.
"Berapa ikan ta ini daeng, segarnya. Mauka beli untuk makan di rumah. Bungkuskanka nah," ucap Indira saat memegang Ikan Tuna, Sabtu (18/11/17).
Ketua TP PKK Kota Makassar ini juga berjalan menyusuri jalan berbecek dengan gaya santainya sambil berbincang-bincang dengan para nelayan ikan di sana.
Tak hanya itu, Indira juga membeli cumi kesukaan anaknya. " Kenapa mau malu, Ini pasar favorit yang sering saya kunjungi dari dulu. Saya suka disini karena suasananya yang berkekeluargaan tanpa sekat," tuturnya.
Ikan dan seafood ini dibawa oleh puluhan nelayan yang menyandarkan kapal kecil (jolloro) di dermaga dengan membawa hasil tangkapan.
Kapal-kapal itu datang dari Kabupaten Pangkajene Kepulauan itu membawa ikan seperti Lure, Teri, Mairo, Sibula, Katombo, Banyara’, Cakalang, Tuna dan Cumi-cumi.
Harganya pun berkisar mulai dari Rp 50 ribu perkeranjang yang dimana satu keranjang itu bisa mencapai puluhan ekor atau estimasi kurang lebih 5 kilogram ikan.
Rencananya weekend minggu depan Indira akan berbelanja di pasar Paotere. (*Iskandar Burhan).
