MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Kamis, 21 Desember 2017

Dinas Sosial Dirikan Dapur Umum di Lokasi Banjir Kelurahan Katimbang Biringkanaya



(Foto: Humas Kantor Dinas Sosial Kota Makassar, 2017)

Smartcitymakassar.com.--Makassar- Pemerintah Kota makassar, dalam hal ini Dinas Sosial Kota Makassar, mendirikan dapur umum di lokasi banjir tahunan di Kelurahan Katimbang Kecamatan Biringkanaya, tepatnya di Kompleks Kodam III, Rabu (20/12/2017).


Lokasi ini terdampak banjir yang diakibatkan, salah satunya, curah hujan yang tinggi.

Informasi data yang dihimpun, terdapat sekitar 1.647 jiwa atau sekitar 460 KK di Kompleks Kodam III dan di beberapa titik dalam Kelurahan Katimbang.

Pengadaan dapur umum ini, menurut Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir, sesuai protap yang diadakan setelah adanya laporan dan sesuai persuratan dari kelurahan setempat.

"Kita juga sejak awal sudah dapat informasinya. Tentunya kita langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makasaar untuk melakukan pertolongan pertama, dan juga teman-teman dari Tagana beserta karang taruna yang langsung melakukan assessment data di lapangan," kata Mukhtar Tahir.

Ia menambahkan, setelah dilakukan assessment, tim Tagana dapur umum langsung membuka tenda siaga bencana di lokasi Kodam III tidak jauh dari pengungsian warga.

"Alhamdulillah, respon cepat kami selalu ada untuk warga," kata Kadis Sosial ini.

Selain Dinas Sosial, lanjut Mukhtar Tahir, yang membantu dirikan dapur umum untuk makan para warga yang mengungsi, ada juga SKPD lain yang terlibat. Misalnya, BPBD mengurusi penanggulangan dan pertolongan, lalu Dinas Kesehatan yang biasanya membuka posko kesehatan.

Di samping itu, seluruh elemen relawan tengah bergerak melakukan gerakan sosial. Kapasitas dapur umum milik Dinas Sosial juga terbagi dimana ada juga di kecamatan lain yang ikut terkena dampak banjir di Makassar.

"Insya Allah, Pemerintah Kota Makassar selalu ada untuk warganya dalam kondisi apapun itu," tambah Mukhtar Tahir.

Lebih jauh dikatakan Mukhtar, seluruh element relawan tengah bergerak melakukan gerakan sosial.

"Kapasitas dapur umum kami juga terbagi yang dimana ada kecamatan lain yang ikut terkena dampak banjir di Makassar," jelasnya.

Di beberapa titik banjir, seperti di Manggala, juga butuh bantuan dapur umum. Sementara di beberapa titik lain, imbuh Mukhtar Tahir, dibantu dengan beras tanpa membuka dapur umum. Ini, jelasnya, karena protap dampak banjir tidak masuk dalam pengadaan dapur umum di wilayah tersebut.* (Iskandar Burhan)