Akademisi UIN Makassar: Kinerja Wali Kota Danny Sangat Kinclong

(Foto: Istimewa)

smartcitymakassar.com - makassar - Menjadi Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto berhasil membuat program-program yang realistis,  bahkan diantara programnya menciptakan lapangan kerja seperti,  pembentukan satgas drainase dan satgas kebersihan melalui Dinas PU dan Dinas Kebersihan dan Kecamatan.

Bahwa jika hal ini dikaitkan dengan pertarungan Pilwalkot Makassar, tentu apa yang diprogramkan Danny Pomanto ( DP)  tersebut akan menjadi nilai plus untuk menjaga elektabilitas dan popularitasnya saat ini.

"Pak Dani berhasil membuka lapangan kerja untuk warga di lorong dalam perbaikan jalan lorong termasuk drainase. Prestasi itu pastinya berpengaruh terhadap elektabilitas DP, tergantung DP menjual kinerja tersebut."kata Akademisi Kampus UIN Alauddin, Firdaus Muhammad dalam keterangan tertulisnya,  Sabtu,  (201/1/2017).

Olehnya, lanjut Dosen Komunkasi Politik ini bahwa kedepan pasangan Danny-Indira ( DIAmi)  dapat meyakinkan masyarakat akan lebih baik dari sekarang melalui program lebih realistis. Apalagi jika program itu bisa meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup warga Makassar lebih baik lagi.

"Kekuatan politik DP didasarkan pada kinerjanya sesuai program yang telah terealisasi saat ini,  "lanjut Firdaus

Diketahui gagasan Danny Pomanto sapaan akrab wali kota ini disebut dengan satuan tugas (satgas) drainase dan kebersihan. Satgas kebersihan pun terbagi atas dua komponen, yakni penyapu jalan dan petugas pengangkut sampah. Tercatat, jumlah tenaga kerja yang terserap hingga akhir tahun anggaran 2017 sudah ribuan orang.

"Satgas yang dibentuk SKPD terkait dan pelimpahan kewenangan ke kecamatan tentu memiliki perhitungan, baik menyangkut efisiensi anggaran maupun efektifitas kerja-kerja di lapangan," kata Danny Pomanto.

Bahkan di tahun anggaran 2018 ini, ada penambahan jumlah satgas drainase oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar sebanyak 100 orang. Di tahun sebelumnya, jumlah satgas drainase tercatat 450 orang. (**Iskandar Burhan)