Smartcitymakassar.com. --Makassar- Pemuda Relawan Makassar yang berlatar belakang komunitas muda-mudi meminta kepada masyarakat Makassar untuk lebih cerdas dalam memilih calon wali kota pada Juni mendatang.
Menurut Nuzul Fitranandar, ketua komunitas ini, visi-misi para calon wali kota haruslah jelas ke arah pembangunan kota Makassar, tidak hanya sekadar berjanji tanpa adanya tafsiran (rasionalitas).
"Visi misi janganlah menjadi suatu kebohongan kepada masyarakat, harus rasional terejawantahkan," katanya, Kamis (25/1/2018).
Tak ingin berspekulasi, Nuzul pun menilai jika calon wali kota Makassar berlatar belakang konsultan tata ruang, yakni Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto, masih sangat pantas memimpin Makassar dua periode.
Kata dia, apa yang dikerjakan Danny Pomanto tiga tahun belakangan, selaku incumbent, asas manfaatnya sudah sangat dirasakan oleh sebagian besar masyarakat meski belum menampakkan pembangunan fisik.
"Arah pembangunan yang dijalankan Pak Danny itu dimulai dari perubahan pola pikir (mindset) para pejabatnya dan masyarakat Makassar. Pak Danny sangat serius menangani Makassar, meski masih ada kekurangan. Membenahi lorong itu harus dipahami, tujuannya agar kesadaran masyarakat akan kebersihan terbangun. Kalau lorong rapi dan bersih maka yakin masyarakat terus menjaga lingkungannya," jelas Nuzul.
Dia menilai, apa yang diterapkan Danny Pomanto selama ini benar-benar untuk meningkatkan pola kerja para pejabatnya, tentu semuanya itu bermuara kepada kepentingan masyarakat.
"Saya melihat sekarang lurah, camat dan bahkan kepala dinas sudah mulai bekerja maksimal. Dulunya, ada diantara pejabat hanya datang duduk masuk kantor lantas pulang. Lurah sekarang saja saya lihat bekerja hampir 24 jam, kalaupun ada pejabat yang menolak itu karena mereka tidak terbiasa bekerja seperti ini. Pak Danny itu orangnya pemikir dan pekerja, tidak tinggal diam," terangnya.
Olehnya itu, dia meminta kepada masyarakat Makassar untuk lebih cerdas memilih calon pemimpin Makassar."Jangan salah pilih, kalau hanya sekedar janji saja, semua orang bisa berjanji. Kami komunitas pemuda relawan dari berbagai kalangan tetap mendukung pak Danny," pungkas Nuzul.
Diketahui, komunitas ini beranggotakan kurang lebih 50 orang dari pemuda berbagai kalangan, seperti mahasiswa, pecinta alam (pendaki), dan pekerja.* (Iskandar Burhan)
