smartcitymakassar.com - Makassar - Aliansi Solidaritas Masyarakat Makassar Bersatu menggelar aksi damai di depan Monumen Mandala, Jalan Jendelar Sudirman Makassar, Sabtu (10/2/2018), Aksi ini menuntut Polda Sulsel bertindak netral dan adil dalam mengawal Pilkada Makassar.
Aksi damai yang dilakukan oleh Aliansi Solidaritas Masyarakat Makassar bersatu ini atas inisiatif bersama ormas, komunitas dan masyarakat kota Makassar yang menginginkan netralitas Kepolisian dalam mengawal Pilkada Damai khususnya Pemilihan walikota Makassar yang sebentar lagi memasuki tahapan kampanye.
Dalam orasinya, Arul selaku Jendral lapangan mengungkapkan bahwa Masyarakat Makassar bukan lagi masyarakat bodoh untuk membedakan mana yang baik dan mana yang salah, oleh itu kepada pihak polisi agar selalu netral sebagai aparat penegak hukum di Indonesia.
"Kami masyarakat Makassar, mempertanyakan ada apa pihak kepolisian memanggil salah satu kandidat di tengah-tengah keikutsertaannya dalam pemilihan Walikota Makassar, padahal kita ketahui bersama masa masa perhelatan pilwali semakin dekat." ujar Arul.
Rusdi salah satu Warga Makassar yang ikut berorasi juga mengharapkan Kepolisian , mengedepankan tugas tugasnya sebagai penegak hukum tanpa kesan 'mengistimewakan' kasus ini, dengan yang lainnya, karena masih banyak kasus mandek yang harus ditangani, diantaranya kasus Bandara Mangkendek, Kasus Laboratorium Teknik UNM, Kasus DID Luwu Utara dan Kasus Sekolah Madrasah Kemenag Sulsel.
Walaupun hujan deras, ratusan masyarakat Makassar, memadati wilayah Monumen Mandala dan terus melanjutkan orasinya. Kegiatan ini akan dilanjutkan penandatanganan dukungan warga Makassar dalam mengawal pemilukada damai tanpa kriminalisasi kandidat. (**Iskandar Burhan)