smartcitymakassat.com –MAKASSAR- Pertumbuhan ekonomi Kota Makassar yang mampu menembus 9% salah salah satunya berkat dorongan besar kreatifitas yang dimiliki warga Makassar, terutama kalangan mudanya. Ini menjadi potensi besar bagi Kota Makassar untuk membangun sektor ekonomi kreatifnya dengan baik ke depan.
Hal ini disampaikan Wakil Wali (Wawali) Kota Makassar, Syamsu Rizal
yang karib disapa Deng Ical pada peluncuran kegiatan “Nobel
Creative Preneur” di Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Nobel, Sabtu (19/12).
Lebih lanjut, Deng Ical menjelaskan bahwa konsep ekonomi
kreatif dan entrepreneur sangat diperlukan untuk mensigergikan semua elemen
yang ada, baik dari entitas bisnis, perguruan tinggi, Hipmi, serta kalangan
kominitas kreatif agar bergerak bersama dalam satu irama sehingga tidak saling
bertabrakan.
“Semua sumberdaya dan faktor-faktor produksi kreatif harus
bersinergis dan bartaut sehingga gerak tumbuhnya menjadi harmonis. Di sinilah
peran pemerintah hadir untuk menghamonisasikan gerak tersebut” terang Deng Ical
Sebagaimana diketahui bahwa peran sektor ekonomi kreatif
menjadi semakin strategis pada tahun-tahun ke depan. Dalam catatan Badan Pengurus
Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), sektor ini mampu
menembus angka 8% dari Produk Domestik
Bruto (PDB) nasional serta telah masuk dalam 5 besar penggerak ekonomi
nasional.* (Iskandar Burhan)