Foto: Istimewa
smartcitymakassar.com - Makassar - Makassar--Berbagai program pro rakyat dirancang pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) dalam menghadapi perhelatan Pilgub Sulsel 2018. Sejumlah program tersebut, ditujukan demi tercapainya Sulsel yang berkeadilan, maju dan sejahtera.
Hal ini terungkap saat calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid menyampaikan pidatonya di hadapan ratusan warga Biringkanya Kota Makassar di Citra Palage Perumahan Sudiang Makassar, Rabu (14/2/2018).
"Kalau kelak NH-Aziz terpilih, insya Allah kami akan benahi ketimpangan sosial yang masih marak," kata NH dalam rilisnya.
Ketimpangan-ketimpangan yang masih marak terjadi, jelas NH ialah salah satunya saat rakyat yang kurang mampu secara ekonomi ingin berobat ke rumah sakit. Oleh karenanya, NH bertekad akan menerapkan pelayanan kesehatan berbasis KTP.
"Rakyat miskin cukup berobat ke rumah sakit dengan menggunakan KTP yang tidak memiliki BPJS," beber NH.
Selain itu, NH juga akan fokus dalam bidang pendidikan, terutama bagi rakyat miskin yang putus sekolah atau tidak mampu dalam membiayai sekolahnya.
"Nanti insya Allah selain seragam sekolah gratis, kami juga akan perhatikan nasib siswa yang kurang mampu. Begitu pun dengan guru honorer dan mengaji akan kami perhatikan," tambah NH.
Siswa yang kurang mampu, lanjut mantan Ketua PSSI ini, akan dibekali tiga macam kartu, yakni Kartu Anak Sehat, Kartu Anak Pintar dan Kartu Sulsel Baru.
Di akhir penyampaian pidatonya, NH pun menegaskan akan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragam di Sulsel dan akan memperjuangkan sejumlah program keummatan diantaranya meningkatkan insentif guru mengaji dan mendirikan rumah hafidz qur'an di kampung-kampung.
"Sulsel dibawah kepemimpinan kami akan memfasilitasi semua ummat beragama dan tentunya kami juga ingin setiap tahunnya di Sulsel ini hafidz quran terus bertambah dengan hadirnya program rumah quran di setiap kampung-kampung," tutup NH. (*Fatahillah Mansur)