MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Senin, 14 Mei 2018

Deklarasi Gerakan Anti Curang di Pilkada, Punggawa Macakka Tidak Hadir


deklarasi anti curang (foto:Istimewa)   

smartcitymakassar.com - MAKASSAR Deklarasi Pemilukada Damai Anti Curang yang diselenggarakan oleh Koalisi Pemuda #AntiCurang pada 13 Mei 2018 berlangsung semarak dan khidmat. Dihadiri berbagai perwakilan organisasi mahasiswa dan kepemudaan, deklarasi yang digelar di cafe Kampus Kedua Tamalanrea-Makassar ini juga dihadiri oleh perwakilan kandidat NH-Azis, Agus-Tanribali & Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman. Dari 4 kandidat yang akan berlaga di pilgub sulsel 27 juni 2018 mendatang, hanya kandidat Punggawa-Macakka yang tidak terlihat hadir hingga berakhirnya acara yang dimulai sejak jam 19.00 wita.

Deklarasi ini merupakan wujud komitmen semua pihak terutama kandidat dan timnya yang akan berkontestasi di pilgub sulsel untuk menolak segala praktik kecurangan yang seringkali mewarnai proses pilkada.

Perihal ketidakhadiran salah satu kandidat atau timnya di deklarasi anti curang, anggota koalisi anti curang, Padriana enggan memberikan komentar. "Bagi kami, yang tidak hadir, itu bukan ranahnya kami untuk mengomentari terlebih memberi penilaian. Itu urusan rakyat Sulsel 27 juni 2018 besok", Tegas alumni Unhas yang juga aktivis HMI ini.

Hal berbeda disampaikan oleh pengamat politik Unhas, Icul Zulhajar. Menurutnya, ketidakhadiran Punggawa Macakka ataupun timnya di deklarasi Anti Curang adalah sebuah tanda tanya besar mengingat yang menggagas kegiatan ini merupakan anak2 muda sulsel yang seharusnya dihadiri oleh segenap kelompok masyarakat yang menginginkan pilkada agar bersih dari tindakan curang maupun manipulasi.

"Sangat di sayangkan atas ketidakhadiran Punggawa Maccaka dalam kegiatan ini. Preseden ini akan menjadi tanda tanya besar atas komitmen Punggawa terhadap penyelenggaraa politik yang bersih dan tanpa kecurangan", Tegas Icul.

Ia juga berharap semua kelompok pendukung kandidat di pilkada nanti agar dapat hadir dalam setiap deklarasi anti kecurangan sebagai komitmen bersama masyarakat. Namun dalam kesempatan ini menurutnya, justru sama sekali keterwakilan itu ada yang tidak hadir.

Untuk diketahui, Pilgub Sulsel sendiri, ada 4 paslon gubernur yang bakal bertarung untuk memperebutkan kursi kekuasaan tertinggi. Masing-masing, pasangan nomor urut 1 Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar, pasangan nomor urut 2 Agus Arifin Nu'mang dan Tanribali Lamo, pasangan nomor urut 3 Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman dan terakhir pasangan nomor urut 4 Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar. (rls/Fatahillah Mansur)