MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Kamis, 21 Juni 2018

Tomas Parang Tambung: Kami Pilih Kolom Kosong Demi Tegaknya Demokrasi di Makassar



(Foto: Istimewa)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Jelang tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) walikota dan wakil walikota, bupati dan wakil bupati, serta gubernur dan wakil gubernur tahun 2018, dukungan masyarakat terhadap kolom kosong di kota Makassar makin tak terbendung.


Dukungan kali ini datang dari warga Kelurahan Parang Tambung Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

Menurut tokoh masyarakat Kelurahan Parang Tambung, Haya Daeng Beta, mereka di Parang Tambung mayoritas masih keluarga besar.

"Dan kami memiliki komitmen yang kuat, serta kami tidak dilahirkan untuk jadi pengkhianat," tegas Daeng Beta.

Program Danny Pomanto, sebutnya, selama mereka sudah rasakan. Tidak ada walikota sebelumnya, lanjut Daeng Beta, yang memperhatikan nasib dan mengangkat derajat para ketua ORW-ORT.

"Dia pi itu, jadi mustahil kami mengkhianati beliau," tegasnya.

Lebih jauh Daeng Beta mengungkapkan alasan mengapa ia dan keluarga besarnya memilih kolom kosong, sebab kota Makassar saat ini diperlihatkan oleh proses demokrasi yang tidak sehat serta tidak sepantasnya dipertontonkan.

"Pak Danny Pomanto didiskualifikasi oleh KPU tanpa alasan yang tidak masuk akal, jadi kami memilih untuk memenangkan kolom kosong demi tegaknya demokrasi di Kota Makassar," tutupnya.* (Iskandar Burhan)