MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Kamis, 07 Januari 2016

Rumah Maliq Catering: Dari Menu Tradisi Keluarga



smartcitymakassar.com –MAKASSAR- Berawal dari hobi, usaha kuliner Rumah Maliq Catering terus bertumbuh. Berbagai variari menu, seperti nasi tumpeng serta nasi uduk menjadi andalan catering ini dalam memanjakan cita rasa pelanggannya.

Menurut Ami Nur Amelia, pemilik Rumah Maliq Catering,  usaha catering yang dirintisnya sebenarnya diawali oleh peristiwa yang unik. Saat itu, Juni 2013, Ami ingin membuat kejutan untuk ulang tahun suaminya. Maka bersama ibunya, wanita kelahiran  2 September 1984 membuat nasi tumpeng dan membawanya ke kantor suami.

Hasilnya diluar dugaan, begitu dicoba oleh rekan kerja suaminya, decak kagum pun bermunculan. Pesanan mengalir dan promosi terus berjalan lewat mulut-ke mulut.Hal ini memang tidak terlalu mengherankan, karena Ami tumbuh dan berasal dari keluarga yang sudah sangat lekat dengan kuliner. Kakeknya adalah seorang pedagang sate yang cukup laris di Tasikmalaya, Jabar. Sedang ibunya bisa dikatakan sangat mencintai kuliner.

Memulai usaha dengan mencoba menawarkan berbagai makanan, seperti nasi uduk sambal galau (sambal ijo pedas), nasi kuning, bubur ayam Tasikmalaya serta lontong kari di sekitar Gedung Olah Raga (GOR) Sudiang, Makassar, menu yang ditawarkan ini menuai pelanggan yang cukup banyak. Cita rasa kuliner yang ditawarkan Rumah Maliq Catering ini memang khas dari menu tradisi keluarga.

Pada Maret 2015, Rumah Maliq Catering secara resmi menyemarakkan khazanah kuliner di Kota Makassar. Ami Nur Amelia, sang owner secara penuh menenjunkan diri dalam usaha ini. Turun tangan lansung dalam setiap tahap pengelolaan, mulai dari membeli bahan, memasak sampai dengan mengantarkan pada pelanggan menjadi bagian yang menarik dalam tumbuhnya usaha catering ini.

Berbekal promosi melalui media sosial, Rumah Maliq Catering semakin mendapat nama dikalangan pencinta kuliner di kota Makassar. Dunia Medsos menjadi “tulang punggung” Rumah Maliq Catering ini . Memang terobosan usaha kuliner yang akan dikembangkan oleh Ami cukup menarik, yakni menjadikan usaha catering yang dikelolanya berbasis on line.  “Cukup membuka media sosial, @nasiudukunyu2 atau web site kami, pesan menu dan makanan mereka akan kami antarkan”, ucapnya semangat.


Dalam menjalankan usahanya, Ami dibantu oleh ibu serta keluarganya. Namun bila ada pemesanan dalam jumlah yang besar, dia kadang merekrut tenaga free lance yang biasanya berasal dari mahasiswa. Kini Rumah Maliq Catering terus bertumbuh sebagai salah satu bisnis kuliner rumahan yang cukup mampu merebut hati pencinta kuliner di kota Makassar. (Thoha Pacong)