smartcitymakassar.com –Makassar- Orang yang mengenalnya
memanggilnya Mace, seorang pedagang asongan yang setiap harinya berjualan di
pantai Losari. Hari Sabtu (27/2/2016), Mace bersama rekan-rekannya menemui Wali Kota
Makassar,Danny Pomanto di Rumah Jabatan Wali Kota,
Mengenakan kemeja putih berenda, Mace bersama 10 rekannya
menyampaikan curahan hatinya ke Danny, "Tempat berjualan ta sempit Pak
Wali. Tidak layak untuk tempat berjualan, belum lagi jenis jualan ta sama
dengan yang lain jadi susah laku," tuturnya..
Selama ini, Mace bersama 126 pedagang asongan memanfaatkan areal
di sekitar anjungan pantai Losari untuk menjajakan dagangannya berupa minuman
ringan, aksesoris, dan snack dalam kemasan.
Ia merasa tak tenang berjualan karena kerap menjadi sasaran
penertiban Satpol PP, malah Ia mengaku pernah kejar - kejaran dengan petugas
Satpol PP saat melakukan penertiban di areal anjungan pantai Losari.
Curhatnya ke penentu kebijakan di kota Makassar diharapkannya
menemukan titik terang terhadap ketidakjelasan nasibnya.
Diketahui, sejak September lalu Pemerintah kota Makassar telah
mengeluarkan kebijakan menertibkan pedagang asongan dan pedagang kaki
lima (PK5) yang berjualan di sepanjang anjungan Pantai Losari.
Penertiban sambil menunggu rampungnya pembangunan Kaki Lima ta di
lima titik yang tengah dipersiapkan oleh Pemerintah kota.
"Saya berterimakasih Mace dan teman - teman perwakilan
pedagang asongan mau datang bertemu, dan membicarakan persoalan yang
dihadapi," ungkap Danny.
Menanggapi curhatan Mace, Danny menyampaikan akan memikirkan
nasib 126 pedagang asongan Losari dan segera menemukan solusi kongkrit dari
persoalan yang ada.
"Pasti kita perhatikan, dan diakomodir. Sudah menjadi
tanggung jawab pemerintah untuk melindungi rakyatnya dan menjamin kelangsungan
hidup warganya," tegas Danny.
Mace merasa lega telah bertemu Wali kota Danny. Ia telah
menyampaikan curhatnya, "Sekarang kita sudah tahu, selama ini kita pikir
kalau sudah selesai (kaki lima ta) kita dilarang mi berjualan tapi tadi Pak
Wali sudah bicara kalau nasib ta akan diperhatikan," ungkap Mace lega.*
(Iskandar Burhan)