Smartcitymakassar.com. --Makassar- Perlahan, program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam pengelolaan sampah mulai menggerakkan kegiatan warga. Kali ini bergerak di sektor ekonomi. Seperti ditunjukkan oleh sekelompok warga di sekitar Bank Sampah "Adipura", Kelurahan Karuwisi Utara, Kota Makassar.
Dari Bank Sampah, warga sekeliling memanfaatkan beberapa sampah yang dapat didaur ulang. Dengan keterampilan masing-masing, para perajin sampah daur ulang yang tergabung dalam 2 kelompok ini, dapat menciptakan tas, dompet, peci dan hiasan kembang dari barang buangan tersebut.
Menurut Lurah Karuwisi Utara, Arman, Rabu (24/02/2016), Kelurahannya melakukan kerjasama dengan Yayasan Peduli Negeri untuk pemasaran produknya. Selain itu, produk tersebut diikutkan pada pameran yang diselenggarakan Pemkot Makassar. Warga sekitar di sekitar Bank Sampah adalah juga pemesan produk tersebut.
Walaupun pasar sudah ada, namun masih terbatas, jelas Lurah Karuwisi Utara. Omzetnya pun masih kecil. Dengan kondisi tersebut, gaung kegiatan yang berasal dari program pengelolaan sampah ini perlahan meluas. Salah satu media televisi nasional telah meliput kegiatan perajin daur ulang dalam tema industri lorong, Rabu (24/02/2016), urai Arman.* (Iskandar Burhan)
