Smartcitymakassar.com. --Makassar- Guna meningkatkan prosedur dan metode secara efisien dan efektik dalam proses tata kelola pemerintahan yang baik adalah hasil yang diharapkan dari kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Makassar.
Harapan hasil tersebut disampaikan dalam sambutan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Ibrahim Saleh, mewakili Wali Kota Makassar. Ibrahim Saleh juga membuka acara yang dilaksanakan di Tree Hotel, Makassar, Rabu (24/02/2016). FGD ini berlangsung dari tanggal 24-29 Februari hingga 1 Maret 2016 melibatkan peserta dari tiga kecamatan, yakni Makassar, Ujung Pandang, dan Rappocini.
Kegiatan ini bertujuan membangun partisipasi publik dalam pelaksanaan akuntabilitas pengawasan publik serta melakukan integrasi antara masyarakat dan pemerintah dalam melakukan audit sosial. Sehingga nantinya ada kontrol dari masyarakat terhadap program pembangunan yang dilaksanakan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkup Pemkot Makassar.
Ibrahim Saleh, dalam sambutannya, menguraikan beberapa program yang memerlukan pelibatan partisipasi publik, seperti pelayanan publik dan program strategis Pemkot Makassar. Program-program di bidang kesehatan dan pendidikan adalah contoh untuk layanan publik. Sementara contoh untuk program strategis adalah Home Care dan Makassar Tidak Rantasa' (MTR).
Disamping Ibrahim Saleh, hadir pula Kepala Bappeda Makassar, Syahrir Sappaile, serta para pembawa materi acara seperti Ketua Ombudsman Kota Makassar, Hudri Arsyad, dan Ketua Yayasan Kajian Pemberdayaan Masyarakat, Mulyadi.* (Iskandar Burhan)
