smartcitymakassar.com - Kota Makassar
menjadi kandidat tuan rumah perhelatan International Creative Cities Conference
(ICCC) III pada 2017 mendatang.
Dipilihnya Makassar masuk dalam deretan kandidat host ajang yang mempertemukan tokoh kreatif se-nusantara bersama pemangku kebijakan karena positioning strategis Makassar sebagai living room kawasan timur Indonesia, dan dipandang sebagai salah satu kota yang sangat pesat perkembangannya dalam konsep kreatifitas.
Hal itu menjadi salah satu agenda pembahasan saat Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, menghadiri ICCC II yang digelar oleh Badan Ekonomi Kreatif RI BE KRAF dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang di Hotel Harris, Malang, Kamis, (31/03/2016).
Danny menjadi pembicara bersama Walikota Bandung, Wali Kota Malang, Wali Kota Batu, Wali Kota Kendari, dan beberapa tokoh kreatif muda di Indonesia.
Dalam paparannya, Wali Kota Danny mengupas konsep tata lorong kota makassar yang mengedepankan konsep pendekatan ruang masyarakat yang mampu mengubah lorong mereka menjadi lorong garden dan kreatif. Konsep kuliner 24 jam di Makassar juga turut ditampilkan.
"Pendekatan kreatifitas haruslah melibatkan berbagai unsur stakeholder termasuk para seniman dan budayawan yang memiliki konsep seni kreatifitas yg tinggi," papar Danny.
ICCN II 2016 menjadi ajang sharing knowledges dan lesson learn bagi para pemangku kebijakan dan para tokoh kreatif se - Indonesia dalam pengembangan potensi kreatif, pariwisata daerah dalam membuat kota mereka menjadi kota kreatif dunia.
Pemilik sertifikat tertinggi bidang Arsitektur itu memanfaatkan gelaran tahunan ICCN II 2016 sebagai media promosi bagi event akbar yang akan dihelat Makassar pada 8 September nanti.
Wali Kota Danny bersama wakilnya Syamsu Rizal mengundang seluruh tamu undangan yang hadir ikut berpartisipasi pada Makassar Eight Festival Forum. (Iskandar Burhan)
Dipilihnya Makassar masuk dalam deretan kandidat host ajang yang mempertemukan tokoh kreatif se-nusantara bersama pemangku kebijakan karena positioning strategis Makassar sebagai living room kawasan timur Indonesia, dan dipandang sebagai salah satu kota yang sangat pesat perkembangannya dalam konsep kreatifitas.
Hal itu menjadi salah satu agenda pembahasan saat Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, menghadiri ICCC II yang digelar oleh Badan Ekonomi Kreatif RI BE KRAF dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang di Hotel Harris, Malang, Kamis, (31/03/2016).
Danny menjadi pembicara bersama Walikota Bandung, Wali Kota Malang, Wali Kota Batu, Wali Kota Kendari, dan beberapa tokoh kreatif muda di Indonesia.
Dalam paparannya, Wali Kota Danny mengupas konsep tata lorong kota makassar yang mengedepankan konsep pendekatan ruang masyarakat yang mampu mengubah lorong mereka menjadi lorong garden dan kreatif. Konsep kuliner 24 jam di Makassar juga turut ditampilkan.
"Pendekatan kreatifitas haruslah melibatkan berbagai unsur stakeholder termasuk para seniman dan budayawan yang memiliki konsep seni kreatifitas yg tinggi," papar Danny.
ICCN II 2016 menjadi ajang sharing knowledges dan lesson learn bagi para pemangku kebijakan dan para tokoh kreatif se - Indonesia dalam pengembangan potensi kreatif, pariwisata daerah dalam membuat kota mereka menjadi kota kreatif dunia.
Pemilik sertifikat tertinggi bidang Arsitektur itu memanfaatkan gelaran tahunan ICCN II 2016 sebagai media promosi bagi event akbar yang akan dihelat Makassar pada 8 September nanti.
Wali Kota Danny bersama wakilnya Syamsu Rizal mengundang seluruh tamu undangan yang hadir ikut berpartisipasi pada Makassar Eight Festival Forum. (Iskandar Burhan)
