smartcitymakassar.com –Makassar- Kepolisian Sektor (Polsek) Rappocini dan
pemerintah Kelurahan Banta-Bantaeng menggelar pertemuan penyadaran hukum dan
antisipasi tindakan kriminal serta bahaya Narkoba dan miras dengan masyarakat
kelurahan Banta-Bantaeng di salah satu warkop di jalan Faisal, Sabtu
(16/4/2016).
Menurut Lurah Banta-Bantaeng Irwan Awing Kegiatan ini berguna untuk membahas dan membangun komunikasi antara aparat kepolisian, pemerintahan setempat, Forum Komunikasi Masyarakat (FKM), Bankompol, organisasi.pemuda, tokoh masyarakat serta ketua RW RT se kelurahan Banta-bantaeng.
"Ini membicarakan tentang upaya-upaya yang perlu dilakukan dan ditingkatkan guna keamanan dan ketertiban masyarakat diwilayah kami " ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Rappocini, Kompol Mauri mengharapkan adanya seinergitas semua stakeholder untuk melaksanakan amanah untuk membrantas dan mencegah aksi kriminal disuatu wilayah.
Mauri menambahkan kepolisian akan terus melakukan komunikasi berupa penyuluhan dan arahan serta koordinasi dengan elemen terkait dalam rangka penyadaran pada masyarakat terkait bahaya narkoba.
Komunikasi yang baik dengan memaksimalkan peran tokoh masyarakat pada pemuda perlu dilakukan agar mampu menyadarkan kalangan remaja agar menjauhi aksi-aksi kriminal, termasuk penyalahgunaan narkoba yang rentan dilakukan kalangan muda.Jika terjadi suatu kasus akan tegas diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku saat ini.
Ketua Bankompol Kota Makassar M. Irsat mengungkapkan bahwa perlu dijalin sinergitas ini pada aspek komunikasi sehingga bisa dilakukan quick respon bila terjadi suatu kasus agar korban bisa dihindarkan atau diminimalkan. Khusus dilingkungan Banta-bantaeng menurutnya cukup rawan. Hal ini terbukti dengan untuk kasus curanmor yang terjadi sebanyak 5 kali hanya dalam waktusepekan.
" Kita akan membantu komunikasi yang cepat atas informasi-informasi atas kejadian yang ada dari masyarakat dan anggita yang stanby dengan pihak kepolisian dan instansi terkait " jelasnya.
Pada kesempatan ini beberapa tokoh nasyarakat memanfaatkan untuk memebri masukan dan laporan pada pihak polsek Rappocini.(Iskandar Burhan)
Menurut Lurah Banta-Bantaeng Irwan Awing Kegiatan ini berguna untuk membahas dan membangun komunikasi antara aparat kepolisian, pemerintahan setempat, Forum Komunikasi Masyarakat (FKM), Bankompol, organisasi.pemuda, tokoh masyarakat serta ketua RW RT se kelurahan Banta-bantaeng.
"Ini membicarakan tentang upaya-upaya yang perlu dilakukan dan ditingkatkan guna keamanan dan ketertiban masyarakat diwilayah kami " ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Rappocini, Kompol Mauri mengharapkan adanya seinergitas semua stakeholder untuk melaksanakan amanah untuk membrantas dan mencegah aksi kriminal disuatu wilayah.
Mauri menambahkan kepolisian akan terus melakukan komunikasi berupa penyuluhan dan arahan serta koordinasi dengan elemen terkait dalam rangka penyadaran pada masyarakat terkait bahaya narkoba.
Komunikasi yang baik dengan memaksimalkan peran tokoh masyarakat pada pemuda perlu dilakukan agar mampu menyadarkan kalangan remaja agar menjauhi aksi-aksi kriminal, termasuk penyalahgunaan narkoba yang rentan dilakukan kalangan muda.Jika terjadi suatu kasus akan tegas diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku saat ini.
Ketua Bankompol Kota Makassar M. Irsat mengungkapkan bahwa perlu dijalin sinergitas ini pada aspek komunikasi sehingga bisa dilakukan quick respon bila terjadi suatu kasus agar korban bisa dihindarkan atau diminimalkan. Khusus dilingkungan Banta-bantaeng menurutnya cukup rawan. Hal ini terbukti dengan untuk kasus curanmor yang terjadi sebanyak 5 kali hanya dalam waktusepekan.
" Kita akan membantu komunikasi yang cepat atas informasi-informasi atas kejadian yang ada dari masyarakat dan anggita yang stanby dengan pihak kepolisian dan instansi terkait " jelasnya.
Pada kesempatan ini beberapa tokoh nasyarakat memanfaatkan untuk memebri masukan dan laporan pada pihak polsek Rappocini.(Iskandar Burhan)
