MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 12 April 2016

Wali Kota Danny Nyatakan Siap Sukseskan Sensus Ekonomi 2016


smartcitymakassar.com –Makassar- Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menyatakan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyukseskan Sensus Ekonomi 2016.

Hal itu diutarakan Danny saat membuka Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 di Karebosi Condotel, Selasa, (12/04).

"Sensus ekonomi menjadi sangat penting untuk memberikan ukuran kinerja dan data valid sehingga kita mampu mengukur diri. Bagian mana  yang membutuhkan perbaikan dan perkuatan," ujar Danny.

Secara umum sensus ekonomi bertujuan menjadi dasar penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan serta mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi kecuali sektor pertanian (skala mikro, kecil, menengah hingga besar).

Badan Pusat Statistik (BPS) telah melaksanakan sensus ekonomi sejak 1986, dan tahun ini menjadi tahun keempat pelaksanaannya.

Sensus ekonomi dilaksanakan setiap 10 tahun sekali dengan tahun berakhiran angka enam (1986, 1996, 2006, dan 2016).

Wali Kota Danny menyampaikan seluruh jajaran pemerintahannya terutama lurah siap menyukseskan Sensus Ekonomi 2016.

Metode sensus yang dilaksanakan dengan mengunjungi responden atau sumber data secara door to door dinilai Danny tidak akan menyulitkan petugas sensus apalagi dengan dukungan dari camat dan lurah.

"(Mengunjungi warga secara door to door) menjadi kebiasaan lurah yang dilaksanakan selama tiga hari dalam sepekan, Selasa sampai Kamis lewat program sentuh hati," ungkap Danny.

Jelang rotasi di tingkat lurah, Danny melanjutkan akan memasukkan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 sebagai salah satu indikator penilaian sukses tidaknya seorang lurah memimpin wilayahnya.

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Sulsel, Nursam Salam menyebutkan  Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 menjadi salah satu rangkaian kegiatan untuk menyukseskan pelaksanaan lapangan Sensus Ekonomi yang dilaksanakan 1 sampai 31 Mei 2016.

"Sosialisasi ini dapat membantu menumbuhkan kepercayaan dan kepedulian pelaku usaha dan masyarakat tentang pentingnya data dan informasi yang dihasilkan sensus ini," pungkas Nursam. (Iskandar Burhan)