Batik Lontara yang dikenakan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada
saat Malam Syukuran Penerimaan Dubes RI di Denmark, Rabu (8/6/2016) ternyata
sukses menyita perhatian diaspora masyarakat Indonesia yang turut hadir di
acara tersebut.
Seperti yang diketahui bahwa Batik Lontara yang dikenakan Danny, murni adalah design Walikota Makassar sendiri. Dengan berlatar warna putih dan bertuliskan huruf lontara dengan mengambil lirik lagu "Battu ratema ri bulang", batik Lontara mempunyai kekhasan yang kental.
Sekumpulan ibu-ibu yang hadir pada malam tersebut meminta kepada Walikota Makassar untuk mempromosikan Batik Lontara tersebut di KBRI Denmark dan beberapa KBRI yang berada di Eropa.
Bahkan, diaspora Masyarakat Indonesia tersebut juga menginginkan untuk menjadi Duta Lontara dalam setiap even budaya yang ada di Eropa khususnya Denmark.
"Ini juga menjadi kebanggaan bagi Makassar, masyarakat dunia diluar indonesia tidak hanya mengenal batik-batik yang kebanyakan berasal dari Jawa namun ada juga batik yang tak kalah menariknya baik dari segi design maupun konten yang dimiliki yakni Batik Lontara," jelas Danny(firman pagarra/iskandar burhan)
Seperti yang diketahui bahwa Batik Lontara yang dikenakan Danny, murni adalah design Walikota Makassar sendiri. Dengan berlatar warna putih dan bertuliskan huruf lontara dengan mengambil lirik lagu "Battu ratema ri bulang", batik Lontara mempunyai kekhasan yang kental.
Sekumpulan ibu-ibu yang hadir pada malam tersebut meminta kepada Walikota Makassar untuk mempromosikan Batik Lontara tersebut di KBRI Denmark dan beberapa KBRI yang berada di Eropa.
Bahkan, diaspora Masyarakat Indonesia tersebut juga menginginkan untuk menjadi Duta Lontara dalam setiap even budaya yang ada di Eropa khususnya Denmark.
"Ini juga menjadi kebanggaan bagi Makassar, masyarakat dunia diluar indonesia tidak hanya mengenal batik-batik yang kebanyakan berasal dari Jawa namun ada juga batik yang tak kalah menariknya baik dari segi design maupun konten yang dimiliki yakni Batik Lontara," jelas Danny(firman pagarra/iskandar burhan)