MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Selasa, 20 Desember 2016

Wali Kota Danny: BULo adalah Gerakan Multi Effect

(Foto: Humas Pemerintah Kota Makassar, 2016)


Smartcitymakassar.com. --Makassar- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto meluncurkan Percepatan Program BULo (Badan Usaha Lorong) Penyemaian dan Penanaman Tanaman Cabe Makassar di RW 06, Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini, Senin,  (19/12/2016).

Acara peluncuran ini dihadiri Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal, Ketua TP PKK Makassar Indira Jusuf Ismail bersama wakilnya Melia Fersini, sejumlah camat dan kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar serta kader PKK dan warga sekitar.

BULo menurut Wali Kota Danny adalah gerakan 'multi effect' yang dapat dimaknai sebagai gerakan menekan laju inflasi, gerakan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, mempersempit gini rasio, gerakan peningkatan jumlah RTH (Ruang Terbuka Hijau), gerakan mencerdaskan anak Makassar, dan gerakan bebas pengangguran.

"Hasil dari BULo akan dialokasikan untuk deposito pendidikan bagi anak lorong sehingga anak-anak kita bisa melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi, sisanya digunakan untuk menghidupi UMKM, dan mengembangkan BULo yang ada di setiap kecamatan," terang Wali Kota Danny.

Program BULo, menurut Wali Kota Danny, efektif dijalankan di 2017 nanti. BULo bakal menyasar lorong-lorong yang telah sukses mengubah diri menjadi Lorong Garden (Longgar). Sebagai langkah awal, dari 7.000-an lorong yang ada di Makassar, sekitar 600 lorong akan disertakan pada program BULo.

Diharapkannya, BULo benar-benar dapat menjadi program bagi kebangkitan ekonomi kerakyatan di Indonesia yang diawali dari Makassar. Tanaman cabe atau lazim disebut 'lombok' bagi warga Makassar merupakan tanaman produktif yang bernilai ekonomi tinggi.

Warga sebagai penggerak utama BULo akan meraup keuntungan ekonomi dari setiap kilo gram cabe yang terjual. Pemkot Makassar akan membeli cabe yang dihasilkan oleh BULo.

Tahapan demi tahapan telah dirancang untuk menyukseskan BULo. Setidaknya ada lima tahapan yang dipersiapkan oleh Pemkot Makassar. Tahap pertama dijalankan pada 10 - 30 November 2016. Tahap kedua, 14 November - 7 Desember 2016. Tahap ketiga dijadwalkan berjalan 8 Desember 2016 sampai 12 Juli 2017. Tahap keempat dimulai 1 April sampai 31 Desember 2017, dan tahap kelima bermula 12 Juli hingga 31 Desember 2017.

Output dari setiap tahapan juga berbeda-beda. Seperti pada tahap pertama outputnya berupa rendif atau blue print BULo, tahap kedua out put yang diharapkan adanya usulan CPCL (Calon Penerima Cabe Lorong Garden) yang mencapai 10.000 Kepala Keluarga (KK).

Tahap ketiga target output berupa dihasilkannya cabe produktif sebanyak 300.000 kg, dan tahap keempat target out put berupa pencapaian 5.935 lorong produktif, dan 7.812 lorong pengembangan sebesar 1.187.000 kg sampai 1.562.400 kg cabe Longgar, serta out put tahap lima berupa Restorasi lorong.

Camat Rappocini Hamri Haiyya menyatakan kesiapan wilayah yang dipimpinnya untuk menyukseskan setiap tahapan dari BULo hingga manfaat ekonomi dari program ini dapat dirasakan secara nyata oleh warga Makassar.* (Iskandar Burhan)