(Foto: Humas Golkar Sulsel, 2017)
Smartcitymakassar.com. --Makassar- Di depan Gua Campalagi, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Selasa (04/04/2017), Nurdin Halid tetapkan janjinya untuk membebaskan masyarakat Sulawesi Selatan dari kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan.
Di depan gua Campalagi, tempat dimana Arung Palakka melakukan mattuddu' dan bernazar, Nurdin Halid berniat.
"Saya berniat dalam hati untuk menjadikan keluhuran pribadinya yang tulus sebagai pedoman untuk berbuat bagi masyarakat Sulawesi Selatan," katanya.
Nurdin Halid kunjungi gua Campalagi saat mengikuti rangkaian acara Napak Tilas Arung Palakka di Desa Campalagi, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, bersama Pemerintah Kabupaten Bone. Napak tilas ini dilaksanakan menjelang Hari Ulang Tahun Kabupaten Bone ke-687.
Napak tilas ini, urai Nurdin Halid, bertujuan untuk merekam kembali perjalanan perjuangan Arung Palakka yang sebagai tahanan berhasil membebaskan rakyatnya dan memerdekakannya.
"Sebuah perjuangan yang dilandasi atas nilai kearifan budaya lokal yakni Siri', Passe dan Sare. Inilah keteguhan yang selayaknya kita warisi sebagai masyarakat Bugis dari para leluhur," katanya.
Semangat perjuangan Arung Palakka inilah yang menurut Nurdin Halid, "hendaknya direfleksikan dalam kehidupan untuk berbuat kepada sesama".
Upaya perjuangan, "untuk Sulawesi Selatan yang baru," tutup Nurdin Halid.* (Iskandar Burhan)
