Smartcitymakassar.com. --Makassar- Universitas Islam Makassar (UIM) adalah satu dari beberapa universitas di Makassar yang selain bertujuan mencerdaskan anak bangsa namun sekaligus juga sebagai tempat anak bangsa digembleng dalam hal intellectual, emotional, dan spiritual quotient.
Kampus yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 09 no. 29 Makassar ini menekankan pada pengembangan kampus qurani. Namun, sebagai Pusat Pengembangan Kampus Qurani, UIM tidak mengurangi nilai dan prinsip dari visi dan misi sebelumnya.
Inklusivitas juga didorong kampus yang berbasis qurani ini. Wakil Rektor IV UIM, Dr. H. Muammar Bakry Kadir, Lc., MA., saat ditemui SmartCityMakassar.com, Selasa (18/04/2017), berharap, "agar UIM lebih inklusif, menerima semua kalangan agama, ras, suku, budaya, bahkan mahasiswa/i internasional."
 |
| (Foto: Fatahillah Mansur / SmartCityMakassar.com Online News®, 2017) |
Harapan tersebut, Muammar menambahkan, yang disatukan dengan beberapa upaya strategis, adalah untuk menjadikan UIM sebagai salah satu universitas unggul dan punya daya saing. Upaya-upaya yang dimaksud, antara lain adalah memacu kegiatan-kegiatan kreatif, pemantapan kurikulum, serta terus menyekolahkan para dosennya tanpa meninggalkan tugas penelitian.
Dengan kondisi tersebut, output-nya diharapkan punya daya saing. "Tentunya kita harapkan output universitas ini, (adalah) mahasiswa yang siap pakai dan ilmunya dapat digunakan untuk masyarakat dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya." kata Muammar.
UIM sendiri sudah memiliki 7 Fakultas yang terdiri dari Fakultas Agama Islam, Teknik, Pertanian, MIPA, Sospol, Sastra, dan Fakultas Kesehatan. Saat ini, Fakultas Teknik adalah yang memiliki peminat paling tinggi diantara yang lainnya.* (Fatahillah Mansur)
