MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 21 April 2017

Wali Kota Danny Urai Keragaman Potensi Wisata Makassar



(Foto: Bagian Humas Pemkot Makassar, 2017)


Smartcitymakassar.com. --Makassar- Di kegiatan Focus Group Discussion Collaborative Destination Development: Visit To Mamago New Umroh From Makassar Airport yang dilaksanakan di Hotel Four Point by Sheraton, Kamis (20/04/2017), Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto paparkan keunggulan pariwisata Makassar.

"Sebagai daerah tujuan wisata, potensi wisata yang ditawarkan Makassar sangat beragam. Mulai dari wisata sejarah, bahari, budaya, kuliner, dan pendidikan," kata Danny.

Fasilitas pendukung kepariwisataan Makassar juga sangat menjanjikan. Makassar memiliki lima rumah sakit utama, serta 200 hotel berbintang dan non bintang. Jumlah tenaga kerja pariwisata yang tersertifikasi di tahun 2016 mencapai 2.868 tenaga kerja yang melayani 4.6 juta wisatawan nusantara dan 85.644 wisatawan mancanegara.

Selain itu, pariwisata Makassar juga didukung dengan berkembangnya industri kreatif yang mencapai 3.113 pelaku komunitas. Mereka berkreasi di 436 industri kreatif Makassar.

Di tahun 2017, pariwisata Makassar berfokus pada pengembangan tujuan wisata yang berdaya saing. Makam Raja-Raja Tallo, Pulau Lae-Lae, Samalona, dan Kodingareng Keke dipilih sebagai objek wisata unggulan.

Berbarengan dengan itu, juga dikembangkan desa wisata Lakkang, dan kampung budaya Paropo. Sepanjang tahun 2017, Makassar akan menjadi tuan rumah 4 event berskala internasional ditambah 18 event pariwisata bulanan yang mulai berjalan sejak Januari.

Pengakuan Makassar sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia diperoleh dari Kementerian Pariwisata yang menobatkannya sebagai 1 dari 10 kota branding destinasi pasar mancanegara.

Di presentasinya, Danny juga paparkan sejumlah data tentang Kota Makassar, seperti jumlah penduduknya 1.7 juta jiwa yang mendiami wilayah seluas 175.77 km2, garis pantai sepanjang 35 km, dan miliki 12 pulau. Pertumbuhan ekonomi Makassar sebesar 7.82% di tahun 2016 dengan pendapatan per kapita USD 3.500.* (Ade Ismar Gobel / Iskandar Burhan)