MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Rabu, 23 Agustus 2017

Ini Indikator yang Membuat Incumbent Sulit Terkalahkan


(Foto: Istimewa)


Smartcitymakassar.com. --Makassar- Banyaknya figur yang menyatakan minatnya menjadi pendamping dari Danny Pomanto sebagai incumbent atau petahana di Pilwalkot Makassar 2018 nanti ditanggapi oleh Indeks Politica Indonesia (IPI).

Direktur eksekutif IPI Sulsel, Suwadi Idris Amir, tak menampik peluang imcumbent untuk kembali ke kursi nomor 1 cukup terbuka. Ada empat indikator yang membuat imcumbent sulit terkalahkan.

"Pertama, menguasai birokrasi. Kedua, dia menguasai pengusaha lokal, ketiga, citra politiknya sudah jelas, sebab dia sudah berbuat, kecil ataupun besar itu adalah investasi yang sudah jelas," terang Suwadi, pada Rabu (23/08/2017).

Indikator ketiga adalah incumbent diuntungkan regulasi dimana saat ini pemenang pilkada tidak perlu menang 30 plus 1, artinya imcumbent cukup mengamankan suara tertinggi. "Maka dia akan duduk kembali," jelas Suwadi.

Selain itu, kata Suwadi, kelebihan incumbent itu membuatnya seksi dimata parpol dan tentu menjadi incaran kader parpol untuk berpaket.

"Terbukti dengan banyaknya kader partai dan figur dari non partai berminat mendampingi Pak DP," imbuhnya.

Meski demikian, sambungnya, incumbent juga tetap berpotensi tumbang jika kinerjanya kurang maksimal dimata publik dan salah langkah politik.

Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir, mengaku siap bersaing memperebutkan rekomendasi usungan Golkar.

"Siapa yang tidak mau jadi pendamping Pak Danny? Kalau saya diminta Pak Danny sebagai wakil, siapa yang tidak mau," ujar Ketua Organsasi Anak Lorong Makassar ini.* (Mar/Iskandar Burhan)