MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Sabtu, 26 Agustus 2017

Monitor Cabai via Teknologi, Pemkot Makassar Luncurkan Aplikasi 'Pacarita'


(Foto: Bagian Humas Pemkot Makassar, 2017)


Smartcitymakassar.com. --Makassar- Guna terus menggenjot program strategis Badan Usaha Lorong (BULo), Pemerintah Kota Makassar meluncurkan aplikasi Pacarita (Panen Cabai Lorong Kita).

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto yang meluncurkan aplikasi ini menyebut Dinas Ketahanan Pangan kota Makassar telah memberikan solusi luar biasa. Dengan 'Pacarita', tanaman cabai dapat dimonitor.

"Luar biasa, bagaimana tanaman cabai bisa dimonitoring melalui teknologi. Ini bukti SKPD kota Makassar secara cepat telah men-smartcity-kan Kota Makassar ini," ungkapnya, saat kegiatan agro kompleks go green dan peluncuran Aplikasi Pacarita di Lantebung, Barombong, Sabtu (26/08/2017). 

Pacarita dimaksudkan memaksimalkan penyebaran informasi tentang teknis budi daya cabai dan informasi produksi. Aplikasi ini dilengkapi dengan penyediaan fitur yang menggambarkan kondisi Poktarong setiap kecamatan sehingga memudahkan pembinaan kepada kelompok tani.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sri Sulsilawati mengatakan program BULo adalah pembinaan Kelompok Tani Lorong (Poktarong) secara menyeluruh pada aspek budi daya mulai dari penyemaian, pembibitan, pemeliharaan, sampai panen.

Dinas Ketahanan Pangan menyediakan infrastruktur dasar mendukung produksi melalui penyaluran media tanam, benih dan pupuk oleh pihak ketiga yang dimulai pada awal Mei 2017 pada 500 Poktarong dan rampung 100 persen pada akhir Juni 2017.

Poktarong yang menerima lebih awal media tanam dan pupuk telah melakukan penyemaian lebih awal, hasilnya pada bulan Agustus ini dapat dipanen sebanyak 11.454 pohon.

"Salah satu contohnya adalah yang kita panen di tempat ini, Poktarong Ballalompoa Kelurahan Barombong sebanyak 1.000 pohon," terangnya. Jumlah ini akan terus bertambah pada bulan Oktober nanti sebesar 171.473 pohon berdasarkan hasil monev Agustus 2017. Dengan demikian, akan menghasilkan sebesar 171.473 Kg atau 171,5 ton dimana setiap pohon bisa menghasilkan 1 - 1,5 kg cabai selama tiga kali panen.* (Iskandar Burhan)