smartcitymakassar.com - Makassar - Ratusan becak motor (bentor), sopir angkutan umum (pete-pete) dan supir taxi konvensional menggelar aksi unjuk rasa di flayover, Makassar. Aksi ini digelar untuk menolak kehadiran transportasi online.
Muhdar, salah satu sopir taksi yang tergabung dalam aksi mengatakan dengan adanya transportasi online sangat meresahkan masyarakat kecil, khususnya bentor dan sopir angkot.
"Kami sangat terganggu dengan hadirnya transportasi online, apalagi untuk urusan dapur", ucap Muhdar, Kamis (28/9/2017).
Muhdar menambahkan, sejak adanya transportasi online ini, pendapatannya yang dulu berkisar Rp.50ribu hingga Rp.150ribu, kini dengan adanya transportasi online menurun drastis hanya Rp.5 ribu hingga Rp.10ribu. (Fatahillah Mansur)