smartcitymakassar.com - Makassar - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Irwan Adnan menegaskan tidak melakukan tebang pilih dalam penagihan kepada wajib pajak.
"Saya tegaskan, bahwa kami tidak melakukan tebang pilih dalam melakukan penagihan pajak. Mau itu hotel besar atau kecil, kalau menunggak ya kita tagih dong," katanya, Senin (25/9/2017).
Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas Tata Ruang ini mengatakan, dalam sistem kerjanya selama ini tidak melihat siapa dari pemilik usaha tersebut, melainkan dari seberapa jauh wajib pajak menunaikan pajaknya setiap bulan.
"Jadi memang dalam realisasi dan memberikan himbauan bahkan peringatan ke wajib pajak kita tidak melihat siapa pemilik usaha tersebut," ujar Irwan.
Sementara itu, dia juga menyampaikan kepada wajib pajak agar membayar pajak tepat waktu. Karena menurut Irwan, apa bila terlambat maka harus terima konsekuensi sanksi denda ataupun sanksi lainnya.
"Ya kalau telat harus terima konsekuensi dong, kalau terlambat harus bayar denda atau dipasangkan stiker dan sepanduk. Tapi kalau terlambatnya sampai tahunan kita bisa tingkatkan lagi sanksinya, seperti sanksi administrasi, bahkan pencabutan izin usaha," jelasnya.(**/Iskandar Burhan)
