MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Senin, 02 Oktober 2017

Ke Pengadilan, Kesaksian Danny Pomanto Tertunda di Kasus Buloa

Foto: Istimewa    

smartcitymakassar.com - Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, berkunjung ke Pengadilan Negeri Makaassar, sebagai  saksi di persidangan kasus pembebasan lahan di Kelurahan Buloa Kecamatan Tallo, Senin (2/10/2017).

Namun dalam kehadiran Danny di pengadilan untuk memberikan saksi di pengadilan tertunda, dengan alasan yang tidak begitu jelas.

“Saya tidak tau kenapa ditunda, yang jelas sejak jam 10 saya sudah keliling-keliling menunggu kesiapan di pengadilan, dan ternyata pas saya datang belum juga di mulai. Yang pentingkan saya hadir” ucap Danny.

Orang nomor satu di Makassar ini juga mengungkapkan, dalam upaya untuk mendukung upaya penuntasan kasus Buloa yang kini masih bergulir di Pengadilan, Danny mengatakan harus hadir dalam sidang.

“Ini adalah bagian dari penegakan hukum di Kota Makassar, kita harus mendukung penuh penuntasan kasus korupsi. Makanya saya harus hadir,” kata Wali Kota Danny.

Danny mengatakan akan menjelaskan posisinya saat masalah lahan tersebut bergulir. “Saya tidak pernah lihat perjanjian, dan sebagai kepala daerah kewajiban kita untuk mendukung dan mensosialisasikan proyek nasional di Makassar,” katanya.

Sejak awal, Danny mengaku, tidak pernah setuju dengan pola pembebasan lahan.

“Saya harus lawan semua. Kalau tidak hadir dibilang menghindar. Dibilang lagi saya salah,” jelasnya.

Wali Kota Danny mengaku hadir dalam beberapa pertemuan terkait lahan Buloa.

“Tapi bukan masalah pembebasan lahan, saya hanya memerintah kepada bawahan untuk membantu sesuai aturan. Kalau ada rapat hanya koordinasi, dan bahas tata ruang,” ungkap Danny.

Sementara, Penasehat Pemkot Makassar Bidang Komunikasi Hukum dan Pencegahan Korupsi, Ramzah Tabraman mengatakan, sebagai walikota punya tanggung jawab kepada bawahannya (M. Sabri) yang sedang menghadapi kasus hukum, serta memberikan pembelajaran hukum kepada masyarakat Makassar.

“Bahwa siapa pun harus menghargai proses hukum tidak melihat jabatan atau siapa, ini adalah pembelajaran hukum bagi semua,” kata Ramzah.

Dia pun menyakini bahwa Danny Pomanto sama sekali tidak terlibat dalam kasus buloa.

“Saya berharap kondisi yang terjadi sekarang dalam rangka dekat perhelatan politik jangan ada upaya segelintir orang yang coba mengkriminalisasi Pak Danny, jadi jangan disangkut pautkan dengan kasus-kasus yang tidak jelas ada hubungannya dengan beliau,” pungkasnya.(Mdp/Iskandar Burhan)