smartcitymakassar.com - Makassar- Layanan Home Care yang diluncurkan Pemerintah Kota Makassar kembali mendapat apresiasi oleh warga Makassar.
Hasanuddin (32) warga Jalan Toa Daeng 3, Lorong Alamanda Kelurahan Batua, mengatakan puas dengan pelayanan Home Care.
Dimana orang tua Hasanuddin atas nama Andi Kade (67) mengalami keluhan sesak nafas atau asma disertai batuk, Sabtu (25/11/2017).
"Lalu saya telepon 112 dan menyampaikan ke operator soal keluhan (sakit) Ibu di rumah. Selanjutnya tidak lama berselang dokter Home Care (Batua) tiba di rumah dan langsung memeriksa Ibu," ucap Hasanuddin.
Dari Home Care Batua datang berdua, dengan menggunakan kendaraan roda dua motor, salah satunya dr Nurhaeda yang memeriksa langsung kesehatan pasien.
Setelah diperiksa, lanjut Hasanuddin yang mendampingi Ibunya mendapat penjelasan dari dokter soal jenis penyakit Ibu.
Selanjutnya diberi obat, dan disarankan Ibu lebih banyak istirahat dan makanan yang harus di hindari dan diminta selanjunya ke puskesmas untuk berobat rutin.
"Kami puas dengan pelayanannya. Apalagi sebagai warga Makassar, orang datang berkunjung ke rumah adalah kehormatan. Apalagi dokter yang datang untuk membantu pengobatan. Kami keluarga sampaikan terima kasih dengan pelayanan dengan sombere'nya (ramahnya). Semoga Home Care terus melayani dan dicintai warga," doa anak pertama dari dua bersaudara ini.
Sementara dr. Nurhaeda menyampaikan kepada keluarga pasien untuk selalu mengontrol kondisi Ibu Andi Kade.
"Kalau obatnya ini habis. Datang meki (silahkan datang) ke Puskesmas Batua bawa KK (kartu keluarga), atau BPJS. Karena ibu ini harus rutin minum obat," pesan dr Nurhaeda.
Dikatakan, layanan Home Care Puskesmas Batua selalu siap melayani warga utamanya berdomisili di Kelurahan Batua.
"Kami bertugas per shif setiap minggu. Misalnya satu minggu ini kami tugas, minggu selanjutnya dokter lain lagi yang bertugas. Untuk minggu ini selama kami bertugas melayani Home Care 4 KK. Tergantung laporan yang masuk ke kami, silahkan hubungi 112 saja," katanya.
"ia kita sengaja naik motor saja kesini, karena biar lebih cepat saja," sambung dr Eda sapaannya. (Mdp/Iskandar Burhan)
Hasanuddin (32) warga Jalan Toa Daeng 3, Lorong Alamanda Kelurahan Batua, mengatakan puas dengan pelayanan Home Care.
Dimana orang tua Hasanuddin atas nama Andi Kade (67) mengalami keluhan sesak nafas atau asma disertai batuk, Sabtu (25/11/2017).
"Lalu saya telepon 112 dan menyampaikan ke operator soal keluhan (sakit) Ibu di rumah. Selanjutnya tidak lama berselang dokter Home Care (Batua) tiba di rumah dan langsung memeriksa Ibu," ucap Hasanuddin.
Dari Home Care Batua datang berdua, dengan menggunakan kendaraan roda dua motor, salah satunya dr Nurhaeda yang memeriksa langsung kesehatan pasien.
Setelah diperiksa, lanjut Hasanuddin yang mendampingi Ibunya mendapat penjelasan dari dokter soal jenis penyakit Ibu.
Selanjutnya diberi obat, dan disarankan Ibu lebih banyak istirahat dan makanan yang harus di hindari dan diminta selanjunya ke puskesmas untuk berobat rutin.
"Kami puas dengan pelayanannya. Apalagi sebagai warga Makassar, orang datang berkunjung ke rumah adalah kehormatan. Apalagi dokter yang datang untuk membantu pengobatan. Kami keluarga sampaikan terima kasih dengan pelayanan dengan sombere'nya (ramahnya). Semoga Home Care terus melayani dan dicintai warga," doa anak pertama dari dua bersaudara ini.
Sementara dr. Nurhaeda menyampaikan kepada keluarga pasien untuk selalu mengontrol kondisi Ibu Andi Kade.
"Kalau obatnya ini habis. Datang meki (silahkan datang) ke Puskesmas Batua bawa KK (kartu keluarga), atau BPJS. Karena ibu ini harus rutin minum obat," pesan dr Nurhaeda.
Dikatakan, layanan Home Care Puskesmas Batua selalu siap melayani warga utamanya berdomisili di Kelurahan Batua.
"Kami bertugas per shif setiap minggu. Misalnya satu minggu ini kami tugas, minggu selanjutnya dokter lain lagi yang bertugas. Untuk minggu ini selama kami bertugas melayani Home Care 4 KK. Tergantung laporan yang masuk ke kami, silahkan hubungi 112 saja," katanya.
"ia kita sengaja naik motor saja kesini, karena biar lebih cepat saja," sambung dr Eda sapaannya. (Mdp/Iskandar Burhan)
