MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Sabtu, 20 Januari 2018

Miliki 'Strong Voter' Hingga 70 Persen, Danny: Pertahankan!



(Foto: Istimewa)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Bakal Calon Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto tidak memiliki strategi khusus untuk mempertahankan strong voter hasil survey beberapa lembaga independen yang berada di angka 60-70%.


Baca juga: Konsultan Politik: 'Strong Voters' DIAmi Masih di 70 Persen, Penantang Harus Kerja Keras

Menurut Danny sapaan akrabnya Wali Kota Makassar ini, hasil survey tersebut cukup dipertahankan hingga memasuki masa pemilihan wali kota (Pilwalkot) Makassar, Juni mendatang

"Pokoknya kita turun ke bawah, jalankan program saja. Tidak butuh lagi banyak janji-janji politik, cukup melanjutkan dan memajukan lagi Makassar. Jangan biarkan Makassar mundur lagi, " katanya, Jumat (19/01/2018).

Intinya, program-program yang telah berjalan cukup dilanjutkan, dan tentunya tidak terlepas dari penguatan komunikasi dan koordinasi kepada tim pemenangan dan relawan yang telah terbentuk hingga ratusan di akar rumput (grassroot).

"Tak kalah pentingnya adalah koordinasi kepada partai pendukung. Ada Demokrat, Perindo, PKB, PSI, Idaman dan Berkarya, dan bahkan ada organisasi sayap partai lainnya yang tetap setia ke kami (DIAmi)," sambung Danny Pomanto yang masih menjabat Wali Kota Makassar saat ini.

Dia menambahkan, hasil survey tidak hanya dilihat dari satu lembaga saja, apalagi hanya mengandalkan survey internal. Minimal, kata dia ada tiga lembaga yang harus dijadikan pandangan dalam menjalankan kerja-kerja politik saat ini.

Sekadar diketahui, Lembaga Survei dan Konsultan Politik, Epicentrun Politica telah merilis dari beberapa hasil risetnya dimana pemilih garis keras (strong voters) masih berada diangka 60-70% untuk pasangan Danny Pomanto dan Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi).

Artinya, sangat kecil peluang penantang untuk mengejar kekuatan pasangan yang menggunakan jalur perseorangan (independen). Apalagi, dari berbagai hasil survei, popularitas elektabilitas dan akseptabilitas Danny Pomanto masih berada di urutan pertama.

"Dari beberapa hasil survey, strong voters dari Danny Pomanto masih diangka 60-70% dengan kata lain Appi-Cicu harus bekerja keras untuk merumuskan strategi jitu untuk bisa melampaui elektabilitas Danny Pomanto sekarang," kata Direktur Eksekutif Epicentrum Politica, Iin Fitriani baru-baru ini.* (Iskandar Burhan)