Foto: Istimewa
smartcitymakassar.com - Sidrap - Salah satu Pemangku Adat di Sulawesi Selatan (Sulsel) sekaligus Juru Bicara Adat Sidrap Andi Molo menyatakan Pasangan Prof-Andalan sangat layak memimpin Sulsel. Apalagi keduanya memiliki backgroud pertanian dan telah melakukan kerja nyata dalam membangun pertanian di daerahnya. Hal ini dikarenakan sektor pertanian masih menjadi penopang perekonomian di Sulsel.
Penyataan ini disampaikan Andi Molo, saat Calon Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) mengunjungi kediaman tokoh adat dan tokoh masyarakat Pandai Besi di Desa Massepe Lama Kec.Tellulimpoe Sidrap, Rabu, (7/3/2018).
Menurut Andi Molo, kunjungan Andalan tersebut merupakan tradisi yang baik sebelum bertarung di Pilgub Sulsel 2018 nanti. Sebagai sarana silaturahmi dan dukungan serta doa dari pemangku tokoh adat dan tokoh masyarakat Sidrap.
"Kunjungan Andalan sangat baik agar budaya dan silaturahim masyarakat Sulsel tetap terjaga," tambahnya.
Mengalirnya dukungan kepada pasanganya Prof-Andalan dari pelosok Sulsel menandakan masayarakat menginkan pemimpin Sulsel yang telah memberikan bukti nyata dan bukan hanya janji.
Menurut Tim Media Pasangan Prof-Andalan, Khaeruddin Nurman, hal ini membuktikan bahwa masyarakat Sulsel cerdas memilih pemimpin yang mengandalkan kerja nyata dan prestasi kepemimpinan, dan bukan yang hanya sekedar menebar janji politik.
"Prof Nurdin itu pemimpin yang punya kerja nyata, masyarakat Sulsel tahu soal itu. Masyarakat Sulsel membutuhkan pemimpin yang bekerja nyata untuk kesejahteraan rakyat. Pak Nurdin Abdullah bersama wakilnya menjadi representasi kuat bagi kesejahteraan masyarakat Sulsel selama 5 tahun ke depan," jelas Elu, sapaan akrab Khaenurdin Nurman.
Elu menambahkan, Prof Nurdin telah membuktikan bahwa membangun daerah bukan berarti hanya membangun fisik semata, namun semuanya harus selaras dengan pembangunan manusia. Dan yang terpenting mampu menjaminan kesejahteraan masyarakat.
"Kepemimpinan di tangan Prof Nurdin bisa menjadi instrumen percepatan kesejahteraan masyarakat, membuahkan hasil yang manis. Pertanian maju, banjir tak pernah singgah lagi di Bantaeng. Soal kesehatan, untuk warga, disediakan ambulans 24 jam yang bisa dengan cepat mendatangi pasien. Dengan ambulans ini, angka kematian ibu melahirkan ditekan menjadi nol persen", ungkapnya.
Dengan demikian, Elu yakin, pasangan Prof-Andalan tidak bekerja sendirian, masyarakat baik yang tergabung dengan tim relawan maupun yang tidak akan terus memperjuangkan keteladanan Prof Nurdin untuk menjadi kepepmimpinan yang berokah bagi masyarakat Sulsel. (#Fatahillah Mansur)
