MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 31 Agustus 2018

Di Makassar, Pemkot Cimahi Studi Komparatif Smart City



(Foto: Istimewa)

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Ketertarikan beberapa kabupaten dan kota di indonesia pada beragam inovasi Pemerintah Kota Makassar, lewat program Smart city-nya, khususnya soal pelayanan rumah sakit dan puskesmas berbasis IT serta Call Centre, membuat Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, datang ke Makassar.


Rombongan pejabat Pemerintah Kota Cimahi, yang berjumlah 15 orang, terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan beserta staf 5 orang Wakil Direktur RSUD Cibabat beserta staf 5 orang dan juga pejabat Dinas Komunikasi, Informatika, Kearsipan dan Perpustakaan 5 orang.

Pejabat Kota Cimahi yang diketuai oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Kota, Drg. Pratiwi, M.Kes., diterima oleh Staff Ahli Bidang lll, Takdir Alim Bahri, di Lantai 9 Menara Balai kota Makassar, Jumat (30/08/2018).

"Tujuan kami ke Makassar adalah untuk studi komparatif, mempelajari tentang bagaimana pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas yang berbasis IT, serta pelayanan call centre di Pemerintah Kota Makassar," ucap Pratiwi.

Sementara Takdir Alim Bahri, di hadapan rombongan Pemkot Cimahi, menjelaskan salah satu potensi Kota Makassar. Menurutnya, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, telah mengembangkan konsep menggerakkan ekonomi mikro dengan menciptakan pusat-pusat perekonomian baru.

'"Sekarang pak Danny telah mengonsep Kanrerong ri Karebosi, pusat jajanan kuliner, yang juga menjadi program relokasi atau penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Makassar," ucap Takdir.

Dia menambahkan, adanya pusat jajanan kuliner ini diharapkan nantinya akan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassaar serta menyerap tenaga kerja yang banyak.

Usai menerima penjelasan dan tanya jawab, rombongan menuju ke ruang War Room untuk melihat langsung bagaimana perkembangan dan sistem pelayanan publik smart city.

Hadir pula pada pertemuan tersebut perwakilan Dinas Kominfo Kota Makassar, Kabid Aptel Denny Hidayat dan Kabid IKP Ade Ismar Gobel dan perwakilan RSUD Zainal Abidin serta
perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Makassar.** (HT/CM/Iskandar Burhan)