smartcitymakassar.com –MAKASSAR- Anggota DPRD Makassar,
Basdir mempertanyakan kebijakan Pemkot Makassar berkaitan dengan realisasi
intensif pada RT/RW yang diterapkan berdasarkan kinerja, Senin (30/11).
Padahal janji intensif sebanyak Rp. 1 Juta/ bulan sebagaimana yang telah
dijanjikan pasangan Danny Pomanto-Deng Ical (DIA) saat kampanye dulu, tidak dikaitkan dengan berbagai kriteria kinerja.
Menurut Legislator dari Fraksi Partai Demokrat ini, sejak
pembahasan tahun anggaran 2015 dulu, dia telah mempertanyakan hal ini. Di tahun
anggaran 2016 ini memang sudah akan direalisasikan, namun ada kriteria yang
harus dipenuhi oleh RT/RW karena berbasis kinerja.
Bagi Legislator yang mewakili dapil 2 ini, seharusnya
intensif tersebut diratakan saja kepada semua RT/RW, jangan memakai dulu ukuran
kinerja. Nanti setelah diterapkan baru Pemkot mengevaluasinya. “Kalau ada yang
kinerjanya buruk baru intensifnya dikurangi bahkan kalau perlu RT/RW-nya
diganti” ujar Basdir.
Di samping itu, Basdir juga mengingatkan bahwa realisasi
intensif bukan saja pada RT/RW tapi juga pada pemandi jenazah dll seperti yang
pernah dijanjikan pasangan DIA saat berkampanye dulu.* (Iskandar Burhan)
