Smartcitymakassar.com. --Makassar- Dimanika keragaman kuliner di kota Makassar yang
berjuluk kota "Daeng" ini sungguh berkembang dengan sangat pesat. Berbagai jenis kuliner dijajakan di tiap sudut
kota ini; mulai dari jenis makanan khas daerah Makassar hingga jenis makanan
dari daerah lain. Namun salah satu jenis kuliner yang tetap diminati masyarakat
adalah yang berbahan utama ayam. Jenisnya pun bervariasi mulai dari ayam
goreng, ayam penyet hingga ayam bakar.
Untuk pecinta menu makanan ayam bakar, salah
satu yang layak untuk dicoba adalah “Ayam Bakar Daeng Kumis” dengan tagline “Liat Kumis Ingat Ayam – Ayam Bakar Daeng Kumis”.
Berdiri sejak tahun 2012, usaha kuliner ini
dijalankan oleh pemiliknya yaitu Muhammad Iqbal, yang lebih dikenal dengan
panggilan Daeng Kumis. Bermodalkan
dana yang sangat kecil, sebesar 230.000 rupiah, Daeng Kumis mulai melayani pelanggan dengan cara on line. Dengan segala keterbatasan yang
dimiliki, Daeng Kumis memulai
usahanya hanya dengan membuka layanan delivery
order pada waktu itu. Namun hal ini bukan berarti pelayanan dan kualitas
ayam bakarnya dikelola dengan asal-asalan.
Kualitas adalah hal yang paling dijaga oleh Daeng Kumis. Dimulai dari pemilihan ayam
yang diawasi langsung olehnya, proses pencucian yang bersih dan harus
menggunakan air yang mengalir, hingga proses pengolahannya. Sajian utama ayam
bakar ini pun diolah dengan beragam bumbu rempah khas buatan Daeng Kumis. Tentu saja, pemilihan bahan
untuk bumbu yang digunakan juga haruslah segar.
Cara pengolahan bumbunya pun berbeda dengan
pengolahan bumbu ayam bakar pada umumnya. Melalui proses ungkep yang lama, menjadikan daging ayam bakar Daeng Kumis, begitu lembut dan tidak keras ketika disantap. Bumbu
yang digunakan pun benar-benar terasa hingga ke tulang. Inilah yang menjadi
salah satu ciri khas yang dimiliki “Ayam Bakar Daeng Kumis” yang begitu melekat
di lidah penikmat rasa.
Proses pembakaran ayam tidak menggunakan kompor
atau pemanggang listrik. Cara tradisonal yaitu memakai arang tetap
dipertahankan, sehingga aroma khas ayam bakar begitu melekat ketika disajikan. Saos
olesan yang digunakan adalah jenis saos kecap. Akan tetapi, saos kecap yang
dipakai bukan hanya satu jenis saja, melainkan saos yang telah diracik (mix) dengan beberapa jenis bahan lain.
Rasa ayam bakar yang dibaluri dengan saos yang telah di-mix berpadu dengan bumbu olahan ketika proses ungkep, menghasilkan sensasi rasa yang berbeda ketika menyentuh
lidah. Ditambah dengan daging yang begitu lembut, yang tidak menyiksa ketika di
santap.
Saat ini, jika ingin menikmati sajian “Ayam
Bakar Daeng Kumis”, tidak hanya dengan cara delivery
order. Kini para menikmat kuliner dapat mecicipinya karena telah dibuka
untuk santap di tempat sejak akhir tahun 2014. Lokasinya berada di bagian timur
kota Makassar tepatnya di Jalan Monumen Emmy Saelan 3C No. 3 Makassar.
Menu
yang disajikan hingga saat ini bukan hanya ayam bakar saja namun juga
tersedian menu lain seperti ayam goreng. Ada pula beberapa menu disediakan
untuk pemesanan seperti ayam lada hitam, ayam woku, nasi goreng jamur ayam, soto ayam, mie kering dan lain-lain.
“Ayam Bakar Daeng Kumis” kini menjadi salah satu
pilihan favorit bagi menikmat kuliner berbahan ayam di kota Makassar. Cita rasa
yang khas serta kualitas yang terus terjaga menjadikan kuliner ini pantas
dicicipi bersama keluarga, kerabat atau rekan kerja.* (Firmansyah Nasaruddin)