![]() |
Photo: Creative Cities Network, en.unesco.org |
Fondasi yang
telah dibangun Presiden sebelumnya, Kim Dae-Jung, dilanjutkan dengan lebih kuat
oleh Presiden Park Geun-hye. Presiden
Park telah mengusulkan ekonomi kreatif sebagai agenda nasional. Presiden meyakini, kreativitas, disamping
inovasi, sebagai penggerak kunci pertumbuhan masa depan negaranya. Menurut Lee Min-hwa, pengarang “Creative
Economy” dan Professor di Korea Advanced Institute of Science and Technology,
dibanding UK dan Japan yang juga menerapkan kebijakan yang sama, Korea adalah
yang pertama dalam hal menjalankan kreativitas ini di seluruh bidang industrinya.
Hasil gerakan
ekonomi kreatif Korea dapat dilihat. UNESCO memasukkan sejumlah kota di Korea
sebagai kota kreatif dari beberapa kategori.
Kota Busan, dengan slogannya “Film for All”, adalah kota utama di Korea
untuk industri film. Kota industri film kreatif versi UNESCO. Busan, menjadi tempat favorit pembuatan film
dan acara televisi, baik nasional dan internasional. Kota Gwangju, dikategorikan kota seni media
kreatif. Gwangju adalah pusat penelitian
dan pengembangan dengan fasilitas teknologi tinggi di bidang industri
konten-media, LED dan desain. Predikat
kota kreatif bidang seni kerajinan dan tradisional (craft and folk arts) diterima Icheon. Icheon adalah referensi bagi seni kerajinan
di Korea Selatan, khususnya keramik.
Kerajinan ini sudah berumur sekitar 1,000 tahun. Di Icheon terdapat perusahaan keramik,
institusi khusus mengenai keramik, wilayah sabuk-keramik atau ceramic belt, dan kurang lebih 320
studio keramik.
Dalam hal
makanan, Jeonju dimasukkan sebagai kota kreatif makanan (city of gastronomy). Dikenal
sebagai kota “lezat” atau taste, Jeonju
adalah pusat dan referensi di Korea bagi masakan tradisional berkualitas
tinggi. Beberapa universitas, sekolah tinggi maupun institut, menawarkan
beragam program memasak dan makanan tradisional. Ibukota Korea Selatan, Seoul, termasuk dalam kota
kreatif dalam hal desain atau city of
design oleh UNESCO. Di Seoul, terkonsentrasi
sekitar 73% desainer, tempat bagi ribuan spesialis periklanan, arsitek,
desainer permainan atau game, dan pengembang konten digital. Desain di Seoul berfokus pada sektor seperti
perangkat berbasis teknologi informasi, peralatan rumah tangga digital, dan
industri otomotif.* (Riad Mustafa)
Dimuat di Edisi 5, Smartcity Magazine, Agustus 2015 (halaman 17)