smartcitymakassar.com – Makassar- Ketua TP PKK Kota
Makassar Indira Yusuf Ismail berhasil menjual 1700 lebih "gelang
harapan" untuk membantu penderita kanker di Makassar.
"Alhamdulillah kita sangat support kegiatan ini
karena film I am Hope dan gelang harapan tidaklah sekedar menyuguhkan hiburan
semata. Tapi ada aksi kemanusiaan di dalamnya," ucap Indira saat meet an
greet aktor dan produser film I am Hope di atrium Mall Ratu Indah (MARI),
(25/2).
Gelang tersebut seharga Rp 100 ribu, terbuat dari
kain perca atau sisa guntingan kain yang dipaketkan dengan tiket pemutaran
perdana film I am hope karya Adilla Dimitri Rp 50 ribu di studio 1 XXI Mal Ratu
Indah Makassar.
Lebih dari itu, Indira mengaku sangat terkesan oleh
aksi putra putri Indonesia (Wulan Guritno, dkk) atas kepeduliannya terhadap
para penderita kanker di Indonesia.
Ia berharap hal ini bisa menginspirasi warga
Makassar untuk bisa berbuat serta lebih peduli terhadap berbagai masalah
kemanusiaan. Selain itu pemutaran film ini juga diharapkan bisa memberi harapan
terhadap para penderita kanker lebih bersemangat melawan penyakit yang
dialaminya.
Wali kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto bersama
Sekda Ibrahim Saleh juga turut nonton bareng bersama aktor Fahri Albar, serta
produser film Wulan Guritno dan Janna Soekasah.
Film ini terinspirasi dari sehuah kisah nyata
seorang penederita kanker berjuang dengan penuh harapan melawan penyakit ganas
yang mengrogotinya. Ia juga memperlihatkan bahwa selain pengobatan, penyakit
kanker juga membutuhkan cinta dan suppor dari orang-orang sekitar.
Sementara itu, Yana sapaan Janna Soekasah bahwa
bahan baku dari pembuatan gelang merupakan sisa guntingan kain yang diambil
dari Ibunya yang merupakan perancang busana.
"Awalnya kita hanya menjual 25 gelang saja
kemudian terus berkembang hingga mencapai 17 ribu gelang," ucapnya.
Ada pun keuntungan dari total penjualan gelang
harapan ini 100 persennya diperuntukkan bagi para penderita kanker yang kurang
mampu.
Bahkan, memurut Wulan sebagian dari keuntungan
pemutaran film yang digarap selama setahun itu juga akan disumbangkan untuk
membantu para penderita kanker di Indonesia.
Sebanyak 15 penderita kanker di Makassar turut hadir
dalam kesempatan ini. Indira, Wulan bersama rekan-rekannya kemudian menyerahkan
bantuan langsung dan berharap agar mereka tidak putus asa menghadapi penyakit
yang dideritanya. * (Iskandar Burhan)