MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 26 Februari 2016

Indira Jusuf Ismail :1700 "Gelang Harapan" Terjual untuk Bantu Penderita Kanker



smartcitymakassar.com – Makassar- Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail berhasil menjual 1700 lebih "gelang harapan" untuk membantu penderita kanker di Makassar.

"Alhamdulillah kita sangat support kegiatan ini karena film I am Hope dan gelang harapan tidaklah sekedar menyuguhkan hiburan semata. Tapi ada aksi kemanusiaan di dalamnya," ucap Indira saat meet an greet aktor dan produser film I am Hope di atrium Mall Ratu Indah (MARI), (25/2).

Gelang tersebut seharga Rp 100 ribu, terbuat dari kain perca atau sisa guntingan kain yang dipaketkan dengan tiket pemutaran perdana film I am hope karya Adilla Dimitri Rp 50 ribu di studio 1 XXI Mal Ratu Indah Makassar.

Lebih dari itu, Indira mengaku sangat terkesan oleh aksi putra putri Indonesia (Wulan Guritno, dkk) atas kepeduliannya terhadap para penderita kanker di Indonesia.

Ia berharap hal ini bisa menginspirasi warga Makassar untuk bisa berbuat serta lebih peduli terhadap berbagai masalah kemanusiaan. Selain itu pemutaran film ini juga diharapkan bisa memberi harapan terhadap para penderita kanker lebih bersemangat melawan penyakit yang dialaminya.

Wali kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto bersama Sekda Ibrahim Saleh juga turut nonton bareng bersama aktor Fahri Albar, serta produser film Wulan Guritno dan Janna Soekasah.

Film ini terinspirasi dari sehuah kisah nyata seorang penederita kanker berjuang dengan penuh harapan melawan penyakit ganas yang mengrogotinya. Ia juga memperlihatkan bahwa selain pengobatan, penyakit kanker juga membutuhkan cinta dan suppor dari orang-orang sekitar.

Sementara itu, Yana sapaan Janna Soekasah bahwa bahan baku dari pembuatan gelang merupakan sisa guntingan kain yang diambil dari Ibunya yang merupakan perancang busana.
"Awalnya kita hanya menjual 25 gelang saja kemudian terus berkembang hingga mencapai 17 ribu gelang," ucapnya.
Ada pun keuntungan dari total penjualan gelang harapan ini 100 persennya diperuntukkan bagi para penderita kanker yang kurang mampu.

Bahkan, memurut Wulan sebagian dari keuntungan pemutaran film yang digarap selama setahun itu juga akan disumbangkan untuk membantu para penderita kanker di Indonesia.


Sebanyak 15 penderita kanker di Makassar turut hadir dalam kesempatan ini. Indira, Wulan bersama rekan-rekannya kemudian menyerahkan bantuan langsung dan berharap agar mereka tidak putus asa menghadapi penyakit yang dideritanya. * (Iskandar Burhan)