MENUJU PILPRES DAN PILEG 2019

Jumat, 22 Juni 2018

INDex Indonesia Rilis Hasil Survei, Elektabilitas Nurdin Halid - Aziz Tertinggi



(Foto: Fatahillah Mansur, Smartcitymakassar.com®, 2018 )

Smartcitymakassar.com. --Makassar- Lembaga Research and Consulting INDex Indonesia merilis hasil survei terakhirnya jelang pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018.


Pengambilan data survei yang dilakukan pada 11-18 Juni 2018 lalu menemukan, pasangan nomor 1 Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 32,1 persen.

Diikuti urutan kedua, pasangan nomor 3 Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) 26,5 persen, lalu pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) 23,1 persen di posisi ketiga. Sementara pasangan Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo (Agus-Tanribali) dengan 5,9 persen menempati posisi terakhir.

"Jadi semua kandidat mengalami peningkatan elektabilitas dibanding pada bulan Februari dan Mei lalu. Kemungkinan situasi elektoral akan dimenangkan calon nomor 1 pada pemilihan nanti kalau terdistribusi normal," ucap Direktur Eksekutif Index Indonesia, Agung Prihatna, dalam konferensi persnya di Hotel Aryaduta Makassar, Jum'at (22/06/2018).

Dalam ekspose survei bertajuk "Situasi Elektoral Terkini" tersebut juga memaparkan, masih ada 12,4 persen masyarakat yang belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihan.

"Demikian juga pada tingkat popularitas untuk Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid sebanyak 77,3 persen, Agus Arifin Nu'mang 57,2 persen, Nurdin Abdullah 65,9 persen dan Ichsan Yasin Limpo 72,5 persen," jelasnya.

Sementara tingkat popularitas untuk calon Wakil Gubernur, Aziz Qahhar Mudzakkar sebanyak 64,5 persen, Tanribali Lamo 33,5 persen, Andi Sudirman Sulaiman 35,8 dan Andi Mudzakkar 47,1 persen.

Survei tersebut mengambil sampel 1.500 responden dengan wawancara tatap muka ke masyarakat yang tersebar secara proporsional di 24 kabupaten/kota. INDex Indonesia juga menggunakan metodologi multistage random sampling, dengan margin of error -/+ 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.* (Fatahillah Mansur)