![]() |
Source: Research*eu Magazine, No. 40, March Edition 2015 |
"The next generation of wireless networks, the 'fifth generation' of 5G, will change the way we communicate, the way we do business, the way we do everything!." (Günther Oettinger, Majalah Research*eu No. 40, Edisi Maret 2015).
Pernyataan Günther Oettinger, Komisioner Digital Economy and Society dari European Commission di atas adalah proyeksi
ke depan transformasi penting dari perkembangan teknologi nir-kabel atau wireless. Teknologi 5G ini tidak hanya mempengaruhi
bidang telekomunikasi. Tapi melebihi,
memicu terjadinya perubahan paradigma.
Uni-Eropa meluncurkan kerjasama kemitraan antara pemerintah
dan swasta disebut 5G Public-Private
Partnership. Sekitar €700 juta
disediakan oleh European Commission untuk
kerjasama ini dengan nama EU’s Horizon
2020. Program penelitian dan inovasi
ini bertujuan mempercepat pengembangan teknologi 5G. Investasi swasta sebesar €315 miliar juga
disediakan EU untuk pengembangan infrastruktur dan layanan inovatif teknologi
ini.
Kerjasama dengan beberapa mitra
kunci dari seluruh dunia telah disepakati guna membangun visi bersama atau common vision 2015 mengenai fungsi-fungsi
utama dari 5G dan mengenai jadwal bersama untuk menggerakkan teknologi ini dari
tingkat penelitian ke tingkat penerapan.
Uni-Eropa harus melakukan investasi pada pengembangan
teknologi 5G ini, dan itu harus dilakukan sekarang. Penguatan daya saing global adalah tujuannya. Dengan penguasaan sekitar 40% dari pasar
global teknologi jaringan dan menanamkan modalnya sekitar €700 juta untuk
proyek Horizon 2020, mereka memiliki
posisi kuat untuk memimpin dan berperan kunci di pasar teknologi 5G.
Diperkirakan bidang usaha akan juga
melakukan investasi di bidang teknologi infrastruktur dan jaringan. Nilainya sekitar €234 miliar. Pada dekade berikutnya, persaingan di bidang
teknologi infrastruktur dan jaringan sangat ketat. China, Jepang, Korea dan Amerika Serikat
telah menyadari peluang strategis teknologi 5G ini. Mereka sekarang aktif melakukan penelitian
dalam menentukan jaringan masa depan. Teknologi yang akan mempercepat laju pertumbuhan negara mereka.* (Riad Mustafa)
(Source: Research*eu Magazine, No. 40, March Edition 2015)